UJIAN PENYAJIAN TUGAS AKHIR PRODI SENI KARAWITAN FSP ISI SURAKARTA GARAP SINDEN: BABAR LAYAR, LANJAR NGIRIM, MADU KOCAK, TITIPATI, MEGA MENDHUNG, DAN DURADASIH
Main Author: | Larasati, Niken |
---|---|
Format: | Video NonPeerReviewed |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
ISI Surakarta
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.isi-ska.ac.id/3328/1/KELOMPOK%202%20GENDING%20PAKELIRAN.mp4 http://repository.isi-ska.ac.id/3328/ |
Daftar Isi:
- Pada sajian gending klenéngan penyaji menggunakan berbagai variasi sindhènan sesuai dengan karakter gendingnya terutama pada inggah ciblon. Variasi céngkok juga diterapkan pada garap mrabot yang banyak terdapat sèlèh-sèlèh yang sama. Pada umumnya gendhing Titipati digarap pada laras sléndro nem, namun dalam penyajian kali ini penyaji menyajikan dalam wilayah pélog pathet nem dengan berbagai variasi céngkok dalam wilayah pélog pathet nem. Alasan penyaji menggarap dengan alih laras karena penyaji ingin memperkenalkan céngkok céngkok yang terdapat dalam wilayah laras pélog pathet nem terutama pada bagian andhegan gendhing Titipati yang memiliki céngkok tersendiri dengan berbagai variasinya. Garap mrabot merupakan garap gending yang lengkap karena dalam garap mrabot terdapat rangkaian dari beberapa jenis bentuk antara lain: jineman, gendhing, ladrang, ayak-ayak, srepeg dan palaran yang masing-masing ricikan ngajeng (rebab, kendhang, gendèr, sindhèn) memiliki kesempatan untuk menampilkan tafsir garap. Ide mrabot ini diterapkan untuk merangkai beberapa bentuk gending yang rasa pathetnya sama (dalam pélog nyamat) dengan repertoar gending yang jarang disajikan di masyarakat.