PERKEMBANGAN PERTUNJUKAN TONGKLEK KI BANGO BODRO DESA TEMANDANG KECAMATAN MERAKURAK KABUPATEN TUBAN

Main Author: Wantikah, Wantikah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/2807/1/WANTIKAH.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/2807/
http://repository.isi-ska.ac.id/
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul ”Perkembangan Pertunjukan Tongklek Ki Bango Bodro Desa Temandang Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban”, dilatarbelakangi oleh perkembangan pertunjukan Tongklek Ki Bango Bodro terhadap pertunjukan. Berdasarkan latar belakang, penelitian diungkap dalam dua permasalahan yaitu: 1) Bagaimana perkembangan pertunjukan Tongklek Ki Bango Bodro Desa Temandang Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, 2) Mengapa pertunjukan Tongklek Ki Bango Bodro mengalami perkembangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskripsi analitik. Berdasarkan pengamatan penulisan ini difokuskan pada perkembangan pertunjukan Tongklek Ki Bango Bodro Desa Temandang Kecamatan Merakurak. Untuk menjawab permasalahan yang disampaikan, digunakan teori Rahayu Supanggah untuk memaparkan masalah garap pertunjukan yang dilakukan dengan suatu tindakan yang menyangkut imajinasi, interpretasi, dan kreativitas. Selain itu digunakan teori ilmuwan lainnya seperti teori Suwaji Bastomi, Julian H Steward, R.M Soedarsono dan Umar Kayam. Hasil pertama, penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kesenian Tongklek Ki Bango Bodro meliputi perkembangan organisasi, perkembangan pertunjukan, perkembangan musikalitas dan perkembangan fungsi pertunjukan Tongklek. Hasil kedua, analisis penelitian ini terdapat dua faktor yang mempengaruhi perkembangan pertunjukan Tongklek Ki Bango Bodro. Faktor-faktor tersebut adalah faktor internal (faktor dari dalam) yaitu didukung oleh peran pemimpin, kemampuan kreativitas personil, motivasi personil terhadap generasi baru yang meliputi: a) Rasa Senang terhadap kesenian Tongklek, b) Rasa handarbeni kesenian Tongklek, c) Sumber penghasilan dan pelestarian budaya. Sedangkan faktor eksternal (faktor dari luar) yaitu didukung oleh masyarakat, pemerintah, perkembangan teknologi, dan industri perekaman (pasar).