Perancangan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro Solo

Main Author: Panindias, Asmoro Nurhadi
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: ISI Surakarta , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/2477/1/Lporan%20Perancangan%20Identitas%20Visual%20Kawasan%20Ngarsopuro%20COVER--print.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/2477/
ctrlnum 2477
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.isi-ska.ac.id/2477/</relation><title>Perancangan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro Solo</title><creator>Panindias, Asmoro Nurhadi</creator><subject>Desain Komunikasi Visual</subject><description>ABSTRAK&#xD; Perancangan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro Solo&#xD; Oleh: Asmoro Nurhadi Panindias&#xD; Kota Surakarta yang kemudian dikenal dengan Solo, mempunyai sejarah yang panjang sebagai bagian dari pusat kebudayaan Jawa. Solo Past is Solo Future, merupakan slogan yang dikembangkan oleh Pemkot Solo dalam upaya untuk menjadikan Solo sebagai ikon pelestarian cagar budaya. Solo dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang kaya akan berbagai atraksi wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, dan juga wisata kulinernya. Pengembangan ekonomi dan bisnis di Solo dapat berjalan seiring dengan pembangunan, pelestarian cagar budaya, serta pariwisata. Ngarsopuro merupakan suatu kawasan di depan Pura Mangkunegaran, yang dahulu berjajar toko-toko elektronik kurang tertata serta terdapat pasar antik Triwindu. Kawasan Ngarsopuro sering menjadi ajang kegiatan budaya yang lain seperti festifal Jenang, festifal jazz, dan beberapa festifal yang lain. Sebagai sebuah tujuan wisata, Kawasan Ngarsopuro perlu memiliki identitas sebagai faktor pembeda dan promosi, maka untuk itu dilakukan suatu penelitian perancangan yang terkait dengan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro sebagai media promosi potensi wisata.&#xD; Penelitian kekaryaan seni ini akan merancang identitas visual bagi Kawasan Ngarsopuro sebagai destination brand, sehingga penelitian yang dilakukan dengan penelitian kualitatif. Untuk merancang sebuah identitas visual Kawasan Ngarsopuro Solo maka diperlukan metode dalam memperoleh konsep dan hasil desainnya, antara lain yaitu melakukan studi dan pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder dilakukan dengan metode wawancara, observasi data dan studi dokumentasi tentang ruang lingkup Kawasan Ngarsopuro, potensi dan keunggulan serta nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Jawa.&#xD; Identitas visual sebuah perusahaan tidak hanya dibentuk oleh sebuah logo, namun juga elemen-elemen visual pendukung yang muncul pada setiap komponen perusahaan. Dengan adanya konsistensi penggunaan elemen visual pada sebuah perusahaan akan semakin menguatkan posisi dan identitas perusahaan di mata pengunjung atau pihak terkait. Identitas visual juga mencakup beberapa elemen pembentuknya diantaranya adalah nama, logo, warna, dan slogan.</description><publisher>ISI Surakarta</publisher><date>2014-11-01</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.isi-ska.ac.id/2477/1/Lporan%20Perancangan%20Identitas%20Visual%20Kawasan%20Ngarsopuro%20COVER--print.pdf</identifier><identifier> Panindias, Asmoro Nurhadi (2014) Perancangan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro Solo. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. </identifier><relation>repository.isi-ska.ac.id</relation><recordID>2477</recordID></dc>
language eng
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Panindias, Asmoro Nurhadi
title Perancangan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro Solo
publisher ISI Surakarta
publishDate 2014
topic Desain Komunikasi Visual
url http://repository.isi-ska.ac.id/2477/1/Lporan%20Perancangan%20Identitas%20Visual%20Kawasan%20Ngarsopuro%20COVER--print.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/2477/
contents ABSTRAK Perancangan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro Solo Oleh: Asmoro Nurhadi Panindias Kota Surakarta yang kemudian dikenal dengan Solo, mempunyai sejarah yang panjang sebagai bagian dari pusat kebudayaan Jawa. Solo Past is Solo Future, merupakan slogan yang dikembangkan oleh Pemkot Solo dalam upaya untuk menjadikan Solo sebagai ikon pelestarian cagar budaya. Solo dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang kaya akan berbagai atraksi wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, dan juga wisata kulinernya. Pengembangan ekonomi dan bisnis di Solo dapat berjalan seiring dengan pembangunan, pelestarian cagar budaya, serta pariwisata. Ngarsopuro merupakan suatu kawasan di depan Pura Mangkunegaran, yang dahulu berjajar toko-toko elektronik kurang tertata serta terdapat pasar antik Triwindu. Kawasan Ngarsopuro sering menjadi ajang kegiatan budaya yang lain seperti festifal Jenang, festifal jazz, dan beberapa festifal yang lain. Sebagai sebuah tujuan wisata, Kawasan Ngarsopuro perlu memiliki identitas sebagai faktor pembeda dan promosi, maka untuk itu dilakukan suatu penelitian perancangan yang terkait dengan Identitas Visual Kawasan Ngarsopuro sebagai media promosi potensi wisata. Penelitian kekaryaan seni ini akan merancang identitas visual bagi Kawasan Ngarsopuro sebagai destination brand, sehingga penelitian yang dilakukan dengan penelitian kualitatif. Untuk merancang sebuah identitas visual Kawasan Ngarsopuro Solo maka diperlukan metode dalam memperoleh konsep dan hasil desainnya, antara lain yaitu melakukan studi dan pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder dilakukan dengan metode wawancara, observasi data dan studi dokumentasi tentang ruang lingkup Kawasan Ngarsopuro, potensi dan keunggulan serta nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Jawa. Identitas visual sebuah perusahaan tidak hanya dibentuk oleh sebuah logo, namun juga elemen-elemen visual pendukung yang muncul pada setiap komponen perusahaan. Dengan adanya konsistensi penggunaan elemen visual pada sebuah perusahaan akan semakin menguatkan posisi dan identitas perusahaan di mata pengunjung atau pihak terkait. Identitas visual juga mencakup beberapa elemen pembentuknya diantaranya adalah nama, logo, warna, dan slogan.
id IOS3362.2477
institution Institut Seni Indonesia Surakarta
institution_id 440
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta
library_id 189
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Surakarta
repository_id 3362
subject_area Adat Istiadat
Agama
Arsitektur
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS3362
first_indexed 2018-07-10T01:08:53Z
last_indexed 2019-05-05T23:17:44Z
recordtype dc
_version_ 1764462036673101824
score 17.13294