Ibu adalah Perpustakaan
| Main Author: | Setiyono, Joko |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
PT Aksara Solopos
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.isi-ska.ac.id/1730/1/SOLOPOS%2023%20DESEMBER%202013.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/1730/ http://www.solopos.com/ |
Daftar Isi:
- Salah satu modus modus menilai ibu tercermin dalam tagline “Ibuku Perpustakaan Pertamaku”. Sebuah pemaknaan atas sosok ibu dan perpustakaan yang dikemas dalam iklan layanan masyarakat dari Perpustakaan Nasional RI. Kata perpustakaan lebih menekankan pada pemaknaan fungsi dan peran perpustakaan, yaitu sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan seumur hidup. Ibu bermakna sumber informasi bagi anak-anaknya. Bagi anak ibulah yang pertama dan utama menjadi rujukan atau referensi atas segala rupa kehidupan. Ibulah sosok yang menjawab celotehan dan kecerewetan anak ketika mulai mempertanyakan segala hal di sekelilingnya. Ibu merupakan subjek pertama yang berperan mengenalkan banyak hal serta memberikan berbagai macam kebutuhan informasi, pengetahuan, serta emosi bagi sang anak. Ibu mengenalkan merah, kuning, biru, warna pelangi. Ibu mengenalkan A, B, C, D, dan 1, 2,3, aksara dan angka. Ibu pula yang menunjukkan nama berbagai rasa dalam relung jiwa anak, sedih dan gembira, kecewa dan lega. Peran penting seorang ibu tak ubahnya perpustakaan pertama bagi seorang anak. Mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan setiap saat setiap hari oleh ibu dengan mengawal dan menemani tumbuh kembang anak. Ibu memberikan kapasitas dirinya sebagai referensi pertama dan utama bagi anaknya.