VIRGINITY SOLORAYA SEBUAH STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA INDUSTRI MUSIK, PRODUK, DAN FANS

Main Author: Kusumastuti, Tika Istiyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/1352/1/Tika%20Istiyanti%20K.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/1352/
Daftar Isi:
  • VIRGINITY SOLORAYA Sebuah Studi tentang Hubungan antara Industri Musik, Produk, dan Fans Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan tentang orientasi dan perilaku konsumsi fans dalam ranah “budaya populer”, “industri musik”, dan “musik pop”. Objek dalam penelitian ini adalah komunitas Virginity Soloraya. Virginity Soloraya merupakan komunitas yang menyatukan sekelompok orang yang mengidolakan secara fanatik artis grup duo The Virgin di wilayah Soloraya. Penelitian ini membahas tentang pola perilaku sosial dan pola perilaku konsumsi fans sebagai dampak dari konstruksi yang diciptakan oleh pihak industri musik. Peneliti melakukan kerja etnografi dan melakukan observasi pasrtisipatif. Peneliti ikut bergabung sebagai anggota Komunitas Virginity Soloraya, dan mengikuti seluruh kegiatan di dalamnya. Di luar acara komunitas, peneliti juga turut bergaul dengan para anggota pada saat mereka memiliki waktu senggang. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keluwesan akses dalam mencari data dan informasi dari para anggota dan admin komunitas tersebut. Hasil penelitian menegaskan bahwa musik sebagai produk budaya merupakan entitas yang tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor yang terkait diluar dari sisi musikalnya. Melalui penelitian ini, peneliti mengajak pembaca untuk memahami pola perilaku manusia yang terpengaruh oleh konstruksi dari pihak industri musik. Peneliti juga menemukan bahwa setting industri musik tidak selalu dalam bentuk “diarahkan”, tetapi juga bisa dengan cara membidik kebutuhan suatu kelompok tertentu. Industri populer sebenarnya sedang membidik konsumen dengan memfasilitasi dan mengisi kebutuhan yang kosong di masyarakat yang dianggap berbeda dan berperilaku menyimpang. Kata kunci : Budaya populer, Industri musik, Fanatisme, Setting, Konsumen