PERUBAHAN HADRAH KE KUNTULAN KAJIAN ASPEK TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL
Main Author: | Hadi, Ciptono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.isi-ska.ac.id/128/1/Ciptono_Hadi.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/128/ http://sipadu.isi-ska.ac.id/sigilib/skripsi/Ciptono_Hadi.pdf |
ctrlnum |
128 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.isi-ska.ac.id/128/</relation><title>PERUBAHAN HADRAH KE KUNTULAN KAJIAN ASPEK TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL</title><creator>Hadi, Ciptono</creator><subject>Etnomusikologi</subject><description>Perubahan Hadrah ke Kuntulan: Kajian Tekstual dan Kontekstual(Ciptono Hadi, 2013, xv dan 165 halaman
) Skripsi Jurusan Etnomusikologi In
stitut Seni Indonesia 
(ISI) Surakarta.
Seni 
Kuntulan
adalah seni pertunjukan musik dan tarian yang tumbuh dan 
berkembang di 
Kabupaten 
Banyuwangi. 
Melalui
penelusuran terhadap proses 
pertumbuhan dan perkembangan 
Kuntulan
, ditemukan kenyataan bahwa kesenian
tersebut memiliki akar seni islami yang disebut 
Hadrah
. Wujud 
Kuntulan
saat 
ini
masih menampakkan adanya 
unsur
-unsur 
Hadrah
, 
namun demikian unsur tersebut 
tinggal sedikit tersisa. Unsur
-unsur yang lebih dominan tampak saat ini justru unsur
-
unsur yang bers
umber dari beragam seni tradisi masyarakat 
Using
, masyarakat 
pribumi Banyuwangi.
Dalam 
Kuntulan
, u
nsur seni tradisi bercampur sedemikian rupa 
dengan unsur 
Hadrah
, dan muncul dalam wujud yang berbeda dari 
Hadrah
.
Perbedaan utamanya terletak pada 
unsur sajia
n, 
fungsi
sajian, dan latar sosialnya. 
Dari perbedaan tersebut dapat diasumsikan bahwa 
Kuntulan
merupakan perubahan 
dari 
Hadrah
. 
Perubahan dari 
Hadrah
menjadi 
Kuntulan
adalah peristiwa kesenian yang 
penting
dikaji
. Perubahan 
dalam kehidupan 
kesenian dapat 
men
mberi i
nformasi
situasi sosial yang terjadi di masayarakat
. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka 
penelitian ini 
bertujuan
antara lain
: (1) mengidentifikasi unsur yang berubah, seiring 
berubahnya
Hadrah
menjadi 
Kuntulan
, (2)
mendeskripsikan proses per
ubahan yang 
terjadi dari 
Hadrah
menjadi 
Kuntulan
, dan (3) mengidentifikasi faktor
-faktor yang 
menyebabkan perubahan 
Hadrah
menjadi 
Kuntulan
. 
Berdasarkan
tujuan di atas, maka dalam penelitian ini digunakan
ilmu 
sosiologi sebagai 
landasan untuk membangun ker
angka pemikiran. Dalam
operasionalnya
digunakan teori utama sebagai kerangka acuan, yaitu teori sosiologi 
perubahan. Pengumpulan data penelitian menggunakan langkah
-langkah yaitu: 
wawancara, studi pustaka, pengamatan, dan perekaman. Analisis data menggunak
an 
model analisis interaktif, 
sedangkan 
uji validitas data 
menggunakan tr
ia ng ulasi 
sumber dan triangulasi data.
Dari hasil penelitian disimpul
kan bahwa 
Kuntulan
merupakan perubahan 
dari 
Hadrah
. Perubahan 
Hadrah
menjadi 
Kuntulan
terjadi pada tiga aspek yai
tu aspek 
fungsi, aspek
motif penyajian, dan aspek bentuk penyajian. Perubahan tersebut 
disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor 
internal yaitu faktor yang muncul dari dalam diri seniman dan masyarakat 
Banyuwangi. 
Faktor eksternal yaitu faktor dari budaya dan kesenian 
masyarakat lain 
yang masuk
ke 
Banyuwangi
. Dengan perubahan ini maka 
Kuntulan
tidak lagi 
menjadi 
milik komunitas Islam seperti pada saat masih berbentuk 
Hadrah
, namun 
sudah menjadi miliki masyarakat Ban
yuwangi secara luas.
Keyword: 
Hadrah
, 
Kuntulan
, Perubahan
.</description><date>2013-10-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.isi-ska.ac.id/128/1/Ciptono_Hadi.pdf</identifier><identifier> Hadi, Ciptono (2013) PERUBAHAN HADRAH KE KUNTULAN KAJIAN ASPEK TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA. </identifier><relation>http://sipadu.isi-ska.ac.id/sigilib/skripsi/Ciptono_Hadi.pdf</relation><recordID>128</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Hadi, Ciptono |
title |
PERUBAHAN HADRAH KE KUNTULAN KAJIAN ASPEK TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL |
publishDate |
2013 |
topic |
Etnomusikologi |
url |
http://repository.isi-ska.ac.id/128/1/Ciptono_Hadi.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/128/ http://sipadu.isi-ska.ac.id/sigilib/skripsi/Ciptono_Hadi.pdf |
contents |
Perubahan Hadrah ke Kuntulan: Kajian Tekstual dan Kontekstual(Ciptono Hadi, 2013, xv dan 165 halaman
) Skripsi Jurusan Etnomusikologi In
stitut Seni Indonesia
(ISI) Surakarta.
Seni
Kuntulan
adalah seni pertunjukan musik dan tarian yang tumbuh dan
berkembang di
Kabupaten
Banyuwangi.
Melalui
penelusuran terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan
Kuntulan
, ditemukan kenyataan bahwa kesenian
tersebut memiliki akar seni islami yang disebut
Hadrah
. Wujud
Kuntulan
saat
ini
masih menampakkan adanya
unsur
-unsur
Hadrah
,
namun demikian unsur tersebut
tinggal sedikit tersisa. Unsur
-unsur yang lebih dominan tampak saat ini justru unsur
-
unsur yang bers
umber dari beragam seni tradisi masyarakat
Using
, masyarakat
pribumi Banyuwangi.
Dalam
Kuntulan
, u
nsur seni tradisi bercampur sedemikian rupa
dengan unsur
Hadrah
, dan muncul dalam wujud yang berbeda dari
Hadrah
.
Perbedaan utamanya terletak pada
unsur sajia
n,
fungsi
sajian, dan latar sosialnya.
Dari perbedaan tersebut dapat diasumsikan bahwa
Kuntulan
merupakan perubahan
dari
Hadrah
.
Perubahan dari
Hadrah
menjadi
Kuntulan
adalah peristiwa kesenian yang
penting
dikaji
. Perubahan
dalam kehidupan
kesenian dapat
men
mberi i
nformasi
situasi sosial yang terjadi di masayarakat
. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
penelitian ini
bertujuan
antara lain
: (1) mengidentifikasi unsur yang berubah, seiring
berubahnya
Hadrah
menjadi
Kuntulan
, (2)
mendeskripsikan proses per
ubahan yang
terjadi dari
Hadrah
menjadi
Kuntulan
, dan (3) mengidentifikasi faktor
-faktor yang
menyebabkan perubahan
Hadrah
menjadi
Kuntulan
.
Berdasarkan
tujuan di atas, maka dalam penelitian ini digunakan
ilmu
sosiologi sebagai
landasan untuk membangun ker
angka pemikiran. Dalam
operasionalnya
digunakan teori utama sebagai kerangka acuan, yaitu teori sosiologi
perubahan. Pengumpulan data penelitian menggunakan langkah
-langkah yaitu:
wawancara, studi pustaka, pengamatan, dan perekaman. Analisis data menggunak
an
model analisis interaktif,
sedangkan
uji validitas data
menggunakan tr
ia ng ulasi
sumber dan triangulasi data.
Dari hasil penelitian disimpul
kan bahwa
Kuntulan
merupakan perubahan
dari
Hadrah
. Perubahan
Hadrah
menjadi
Kuntulan
terjadi pada tiga aspek yai
tu aspek
fungsi, aspek
motif penyajian, dan aspek bentuk penyajian. Perubahan tersebut
disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang muncul dari dalam diri seniman dan masyarakat
Banyuwangi.
Faktor eksternal yaitu faktor dari budaya dan kesenian
masyarakat lain
yang masuk
ke
Banyuwangi
. Dengan perubahan ini maka
Kuntulan
tidak lagi
menjadi
milik komunitas Islam seperti pada saat masih berbentuk
Hadrah
, namun
sudah menjadi miliki masyarakat Ban
yuwangi secara luas.
Keyword:
Hadrah
,
Kuntulan
, Perubahan
. |
id |
IOS3362.128 |
institution |
Institut Seni Indonesia Surakarta |
institution_id |
440 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta |
library_id |
189 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Surakarta |
repository_id |
3362 |
subject_area |
Adat Istiadat Agama Arsitektur |
city |
KOTA SURAKARTA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS3362 |
first_indexed |
2017-02-25T18:27:06Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:27:06Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764462028622135296 |
score |
17.13294 |