KONSENTRASI SPERMATOZOA KAMBING PERANAKAN ETTAWA SETELAH PROSES SEXING

Main Authors: Kusumawati, E.D., Krisnaningsih, A.T.N
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Subjects:
Online Access: http://repository.unikama.ac.id/1024/1/2015-enike-semnas%20unikama-konsentrasi%20spz%20sexing.pdf
http://repository.unikama.ac.id/1024/
Daftar Isi:
  • Sexing yang menggunakan bahan albumin yang berasal dari putih telur merupakan metode yang mudah diaplikasikan dan biaya yang dibutuhkan murah. Penggunaan bahan putih telur efektif dalam proses pemisahan spermatozoa X dan Y. Permasalahan yang akan diteliti antara lain adalah bagaimanakah konsentrasi spermatozoa kambing Peranakan Ettawa setelah proses sexing menggunakan densitas albumin putih telur dengan pengencer air kelapa dan kuning telur. Metode yang digunakan adalah percobaan laboratorium yang dilakukan menggunakan sexing gradien densitas albumin putih telur dengan pengencer air kelapa muda dan kuning telur dengan waktu inkubasi selama 20 menit, setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 10 kali. Persentase densitas albumin putih telur yang digunakan dalam 3 gradien yaitu 10%, 30%, 50%. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varian. Hasil uji statistik dengan RAK faktorial menunjukkan penambahan pengencer Air kelapa dan kuning telur memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada konsentrasi spermatozoa hasil pemisahan pada lapisan atas dan bawah, tetapi nilai rataan tidak terdapat perbedaan. Konsentrasi spermatozoa semen hasil sexing dengan menggunakan gradient densitas putih telur menunjukkan hasil yang lebih baik menggunakan pengencer kuning telur dibandingkan air kelapa. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pengamatan kualitas spermatozoa hasil sexing menggunakan gradient densitas putih telur dengan prosentase gradient yang berbeda-beda.