Perubahan Kelembaban dan Kadar Air Teh Selama Penyimpanan pada Suhu dan Kemasan yang Berbeda

Main Authors: Arizka, Aninda Ayu, Daryatmo, Joko; Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, Jawa Tengah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Indonesian Food Technologists , 2015
Subjects:
teh
Online Access: http://jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/6
http://jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/6/4
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengemasan dan suhu penyimpanan terhadap kualitas teh hitam dan teh hijau. Kemasan yang digunakan untuk mengemas kedua teh ini adalah plastik bening, karung plastik, dan paper sack. Masing-masing teh dengan kemasan tersebut disimpan selama 10 minggu pada suhu 30oC dan 10oC. Variabel primer yang akan dianalisis adalah kelembaban dan kadar air teh pada beberapa jenis kemasan dan pada suhu penyimpanan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa selama penyimpanan, kadar air teh dalam kemasan bertambah karena pengaruh kelembaban udara dan suhu ruangan penyimpanan. Penyimpanan teh pada suhu 10oC dinilai lebih mampu mempertahankan kualitas teh hijau dan berpotensi mempertahankan kualitas teh hitam dibandingkan penyimpanan pada suhu 30oC. Dibandingkan dengan plastik bening dan karung plastik, kemasan paper sack merupakan kemasan yang berpotensi paling baik dalam mempertahankan kualitas teh hitam dan teh hijau. Semakin rendah permeabilitas suatu kemasan, maka semakin tinggi kemampuan kemasan mencegah peningkatan kadar air.