Rūh Tahrīr al-Waṭan min al-Isti’māri fī Syi’r Abī al-Qāsim al-Syābī

Main Authors: Usman, Ahmadi, Faisol, Ach.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar , 2020
Subjects:
Online Access: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/10210
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/10210/pdf
Daftar Isi:
  • يهدف هذا البحث إلى التعرف على الشاعر العربي التونسي أبي القاسم الشابي وشعره الذي يبث روح تحرير الوطن من الاستعمار. فالبحث محاولة للكشف عن مواقفه من الاحتلال والتخلف والجهل والاضطهاد، وعن دوره في بعث إرادة الحياة لدى شعبه ومجتمعه وفي تحريضه على الكفاح ضد المستعمر. وذلك من خلال منهج تاريخي وصفي لحياة الشاعر ومنهج تحليلي جمالي لنصوصه الشعرية. ومن نتائج هذا البحث الوصول إلى باقة من القيم التحريرية في نصوص هذا الشاعر، ومنها تحرير الوطن والمجتمع من جميع أنواع القيود، كقيود الاحتلال والاستبداد والجمود والجهل والتخلف والاضطهاد والظلم والطغيان. This research aims to identify the Tunisian Arab poet Aboul-Qacem Echebbi and his poetry that inspires the spirit of liberating the nation from colonialism. The search is an attempt to reveal his positions on occupation, backwardness, ignorance, and persecution, and on his role in resurrecting the will of his people and society and inciting him to fight against the colonizer. This is through a historical descriptive approach to the life of the poet and an aesthetic analytical approach to his poetic texts. The results of this research are to reach a bunch of editorial values in the texts of this poet, including the liberation of the homeland and society from all kinds of restrictions, such as restrictions of occupation, authoritarianism, inertia, ignorance, backwardness, oppression, injustice and tyranny. Penelitian ini bertujuan untuk mengenal Abu al-Qasim al-Syabbiy; seorang penyair Arab berwarganegara Tunisia, dan mengenal puisinya yang menghembuskan spririt pembebasan bangsa dari penjajahan. Penelitian ini adalah upaya untuk menyingkap sikap penyair terhadap penjajahan, keterbelakangan, kebodohan, dan penindasan kaum penjajah. Penelitian ini menyorot peran penyair dalam membangkitkan ‘’keingingan hidup’’ pada rakyat dan komunitasnya, dan menggerakkan mereka berjuang melawan penjajah. Penelitian ini menggunakan metode historis deskriktif dalam menyajikan kehidupan penyair, dan metode analisis estetik dalam memaparkan teks-teks puisinya. Di antara hasil penelitian ini adalah penemuan sejumlah nilai-nilai pembebasan dalam teks penyair, yang berkisar pada pembebasan bangsa dan komunitas dari seluruh jenis belenggu, seperti: belenggu penejajahan, kesewenangan, kejumudan, kebodohan, ketertinggalan, persekusi, kezhaliman dan tirani.