Aplikasi Model Ihacres Menggunakan Data Satelit Persiann Dan Data Hujan Lapang Terhadap Keandalan Hujan Aliran ( Studi Kasus Das Sampean Baru )

Main Author: Mentari, Intania Lailatul Wakhida Kusniara
Format: Thesis application/pdf
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Jember , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93620
Daftar Isi:
  • Model hujan aliran merupakan transformasi hujan menjadi aliran yang disederhanakan menjadi model. Identification of Unit Hydrograph and Component Flow from Rainfall Evaporation and Stream Flow Data (IHACRES) merupakan salah satu model hujan aliran yang cukup dikenal dan banyak digunakan oleh ahli hidrologi untuk mengetahui karakteristik hubungan dinamis antara curah hujan dengan debit DAS. Input utama model hujan aliran IHACRES terdiri dari: data hujan, data debit, dan data suhu. Keterbatasan data dilapangan sering menjadi kendala ketidakkonsistenan data seperti, tidak meratanya letak hujan stasiun hujan , data hujan yang tidak lengkap, alat ukur yang rusak dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keandalan model hujan aliran IHACRES menggunakan data hujan lapangan dan data hujan satelit PERSIANN di DAS Sampean Baru. Dalam pengolahan data hujan satelit digunakan cropping grid guna untuk mengetahui korelasi data yang digunakan dan juga dibantu dengan software panoply yang didukung dengan java runtime. Data hujan lapangan perstasiun hujan dijadikan data hujan rerata wilayah. IHACRES memilki enam parameter yaitu, tiga parameter pada model linier untuk menghasilkan streamflow dan tiga parameter model non-linier untuk menghasilkan model yang handal jika memilki nilai R2 mendekati satu dan bias mendekati nol. Berdasarkan hasil pemodelan hujan aliran menggunakan model IHACRES dapat disimpulkan bahwa keandalan model menggunakan input data hujan satelit lebih baik daripada penggunaan data hujan lapangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rerata R2, data hujan satelit PERSIANN 0,675 sedangkan untuk data hujan lapangan 0,633.