PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KEMIRI SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR PADA PERCOBAAN PEMBUATAN BETON RINGAN

Main Author: AmaliaAndyni A
Format: Lainnya
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9212
Daftar Isi:
  • Pada masa sekarang ini, hampir semua bangunan baik gedung maupun bangunan air menggunakan beton sebagai salah satu elemen strukturnya. Selain memiliki keunggulan konstruksi beton juga mempunyai kelemahan yaitu berat sendirinya sangat besar dibandingkan berat total yang harus dipikul beton. Sehingga dengan pemanfaatan agregat ringan untuk menggantikan agregat yang umum dipakai adalah salah satu cara untuk mengatasi kelemahan tersebut. Dari latar belakang tersebut salah satu agregat ringan yang coba dipakai sebagai pembentuk beton ringan pengganti agregat halus dan agregat kasar adalah tempurung kemiri. Kemiri merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang banyak terdapat di wilayah Republik Indonesia, berat jenis tempurung kemiri yang digunakan sebagai agregat halus sebesar 1,41 kg/m3, sedangkan berat jenis tempurung kemiri sebagai agregat kasar sebesar 1,81 kg/m 3 , sesuai dengan standart SNI 03-2461-2002 berat jenis agregat ringan adalah kurang dari 2 kg/m3 sehingga tempurung kemiri dikategorikan sebagai agregat ringan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis kuat tekan dan berat volume beton apabila menggunakan tempurung kemiri sebagai pengganti agregat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Struktur Fakultas Teknik Universitas Jember. Pembuatan benda uji menggunakan perbandingan berat volume, yaitu menggunakan perbandingan campuran 0,66 air : 1 PCC : 2 (agregat halus (pasir & tempurung kemiri)) : 3 (agregat kasar (tempurung kemiri)) untuk mutu beton yang direncana K-100 (PB, 1989 : 17). Adapun campuran rencana percobaan tempurung kemiri sebagai bahan pengganti agregat halus (pasir) untuk