HUBUNGAN GAYA PENGASUHAN ORANG TUA DENGAN INTENSI PERILAKU MEROKOK PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 9-12 TAHUN DI SDN SUMBERSARI 03 KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Main Author: Nisa’ Fiddaroini, Fakhrun
Other Authors: Rasni, Hanny, Wuri Wuryaningsih, Emi
Format: Undergraduat Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76643
Daftar Isi:
  • Kesehatan yang baik atau kesejahteraan adalah suatu keadaan ataupun kondisi tidak hanya bebas dari penyakit. Kesehatan dapat dipengaruhi oleh cara individu melaksanakan kesehatan (Potter & Perry, 2005). Salah satu perilaku yang dapat menurunkan status kesehatan adalah merokok (Edelman & Mandel, 1994, dalam Potter & Perry, 2005). Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2011 prevalensi perokok pada laki-laki sebesar 67,0%. Kecenderungan peningkatan usia mulai merokok terutama berada pada usia dini mengalami peningkatan (Kementerian Kesehatan RI, 2012). Hasil Riskesdas tahun 2007, 2010, dan 2013 menunjukkan usia paling dini merokok berada pada kelompok umur 5-9 tahun (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Jumlah perokok anak-anak yang berusia 10-14 tahun sangat tinggi peningkatannya. Tahun 1995 prevalensi merokok 0,3%, maka jumlah perokok anak usia 10-14 tahun diperkirakan sebanyak 71,1 ribu orang. Jumlah dan peningkatan perokok anak-anak yang berusia 10-14 tahun meningkat tajam pada tahun 2010 dengan prevalensi merokok 2%. (Kementerian Kesehatan, 2011).