Daya Antibakteri Ekstrak Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides [L.] Presl.) terhadap Streptococcus viridans (Antibacterial Activity of Sisik Naga Leaf [Drymoglossum piloselloides [L.] Presl.] Extract Towards Streptococcus viridans)

Main Author: Haninah
Other Authors: Endah Lestari, Pujiana, Aris Wahyukundari, Melok
Format: Student Paper
Terbitan: UNEJ PRESS , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74285
Daftar Isi:
  • Streptococcus viridans adalah bakteri flora normal rongga mulut yang bersifat patogen. S. viridans dapat menyebabkan infeksi saluran akar. Perlu dilakukan penekanan terhadap pertumbuhan S. viridans dengan menggunakan tanaman obat, misalnya daun sisik naga. Daun sisik naga memiliki kandungan seperti flavonoid, fenol, tanin, minyak atsiri, dan sterol yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun sisik naga terhadap S. viridans serta konsentrasi terkecil ekstrak daun sisik naga yang masih memiliki daya antibakteri. Terdapat 8 kelompok penelitian yaitu ekstrak daun sisik naga konsentrasi 100%, 10%, 1%, 0,1%, 0,01%, 0,001%, kontrol positif, dan kontrol negatif dengan pengulangan sebanyak 12 kali. Uji daya antibakteri dengan menggunakan metode sumuran. Daya antibakteri terhadap S. viridans ditandai dengan diameter zona hambat pada lubang sumuran yang dihitung menggunakan jangka sorong digital dalam satuan milimeter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol positif merupakan konsentrasi terbesar dalam menghambat S. viridans diikuti oleh ekstrak daun sisik naga konsentrasi 100%, 10%, 1%, 0,1%, 0,01%, 0,001%. Kesimpulan penelitian ini yaitu ekstrak daun sisik naga mempunyai kemampuan daya antibakteri terhadap S. viridans, dan konsentrasi terkecil dari ekstrak daun sisik naga yang masih memiliki daya antibakteri yaitu 0,001%