Isolasi Xilan dari Kulit Singkong dan Uji Reaktivitasnya Terhadap Enzim Endo – β- 1,4 Xilanase
Main Authors: | Santi. S, Okky, Ratnadewi, A. A. Istri, Handayani, Wuryanti, Santoso, Agung B. |
---|---|
Format: | Proceeding |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73756 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengisolasi xilan dari kulit singkong dan menguji aktivitas enzim endo – β- 1,4 xilanase terhadap xilan dari kulit singkong. Perlakuan pertama, kulit singkong dikurangi terlebih dahulu kandungan HCN dengan cara perendaman, pengukusan, dan penjemuran. Hasil penelitian menunjukkan kandungan kulit singkong berkurang menjadi 23,36 ppm. Kemudian sampel yang telah dihaluskan, dilakukan variasi perlakuan yakni didelignifikasi dan tanpa delignifikasi.delignifikasi menggunakan larutan NaOCl 0,5%. Kemudian diekstraksi dengan variasi larutan NaOH yaitu 4%, 8%, dan 12%. Randemen xilan dengan delignifikasi secara berturut – turut sebesar 9,8%, 11,5% dan 4,3%. Randemen xilan tanpa delignifikasi secara berturut – turut sebesar 19,6%, 16,6%, dan 3,5%. Kemudian dihidrolisis dengan enzim endo – β- 1,4 xilanase. Proses hidrolisis dilakukan pada suhu 400C dan diinkubasi selama 16 jam. Hasil hidrolisis ditentukan konsentrasi gula reduksi total. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi gula reduksi total pada xilan dengan delignifikasi dan tanpa delignifikasi secara berturut – turut sebesar 0,277mg/ml dan 0,485 mg/ml, sehingga xilan kulit singkong berpotensi sebagai substrat enzim endo – β- 1,4.