PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (elf) 150ut,300 ut .450 ut JENIS OTAK PADA TIKUS PUTIH

Main Author: Erin Indah Masyruroh
Format: Lainnya
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62297
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi dan informatika di seluruh dunia penggunaan tenaga listrik diberbagai negara termasuk di Indonesia semakin meningkat Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet Extremely low Frequency berpengaruh terhadap massa jenis otak pada tikus putih dan mengkaji pengaruh paparan medan magnet Extremely low Frequency vii kelompok. Kelompok I perlakuan yang diberi paparan medan magnet dengan intensitas 300 . Dan kelompok III Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh paparan medan magnet ELF intensitas 150 , 300 , 450 terhadap massa jenis otak pada tikus putih. Untuk medan magnet intensitas 150 massa jenis otak bernilai 1,895 gr sedangkan untuk kelompok eksperimen intensitas 300 μT mengalami sedikit penurunan nilai massa jenis otak yakni 1,806 gr dan untuk kelompok eksperimen intensitas 450 μT mengalami penurunan nilai juga untuk massa jenis otak yakni 1,695 gr. Sedangkan untuk kelompok kontrol nilai massa jenis menjadi lebih kecil dari kelompok eksperimen yakni 1,555 gr. Pengaruh terhadap pengaruh paparan medan magnet intensitas 150 , 300 , 450 terhadap histopatologi otak pada tikus putih. dibaca tiap lapangan pandang yang diambil dengan perbesaran mikroskop 400x, lapangan pandang yang diambil sebanyak 3x. Kelompok eksperimen I Kesimpulan Paparan medan magnet ELF intensitas 150 μT, 300 μT dan 450 μT berpengaruh terhadap massa jenis otak pada tikus putih yang dipengaruhi oleh faktor intensitas dan lama paparan medan magnet ELF. Jadi semakin besar intensitas paparan medan magnet maka jumlah kerusakan sel otak tikus putih akan semakin banyak, dan sebaliknya jika intensitas paparan medan magnet kecil maka jumlah kerusakan sel otak tikus putih akan sedikit.