PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN (HOLDING TIME) PADA PROSES INJECTION MOLDING TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT IJUK MATRIKS POLYPROPYLENE
Main Author: | Ferdy Arif Pamungkas |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60101 |
Daftar Isi:
- Dari hasil penelitian dan analisis pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Dari hasil pengujian pengaruh temperatur dan waktu tahan (holding time) pada proses injection molding matrik polypropylene berpenguat serat ijuk diperoleh sifat mekanik kekuatan tarik paling tinggi sebesar 11.367 N/mm2 pada temperatur 1800C waktu tahan (holding time) 10 detik. 2. Nilai kekuatan impact paling tinggi sebesar 0.8008 J/mm2 pada temperatur 1800C waktu tahan (holding time) 5 detik. 3. Dari pengamatan struktur makro dan mikro. Struktur mikro pada spesimen uji tarik maupun uji impact banyak terdapat void yang dapat mengurangi kemampuan spesimen dalam menerima beban tarik maupun impact. Selain terdapatnya void, fiber pull out juga terbentuk karena ikatan antara penguat dan matrik tidak kuat karena adanya celah pada interface. Void terbentuk karena adanya udara yang terjebak karena tingginya viskositas material yang diinjeksikan. Solusi untuk mengurangi void tersebut yaitu dengan cara menaikkan temperatur agar nilai viskositas rendah dan dengan cara menaikkan tekanan agar material yang diinjeksikan dapat mengisi rongga cetakan dengan mampat sehingga void tidak akan terbentuk.