Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Jantan Hiperurisemia

Main Authors: Cendrianti, Ferani, Muslichah, Siti, Umayah Ulfa, Evi
Format: Article
Terbitan: UNEJ , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59368
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun Sonchus arvensis L. sebagai agen antihiperurisemia pada mencit jantan hiperurisemia. Delapan belas mencit dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok I sebagai kontrol normal K(N); kelompok II sebagai kontrol negatif K(-) diberi jus hati ayam 0,2% b/v; kelompok tiga sebagai kontrol positif K(+) diberi alopurinol 10 mg/kg BB; kelompok IV-VI P1, P2, dan P3 diberi ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 70% daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dosis 300 mg/kg BB. Sediaan uji diberikan secara oral selama 4 hari. Kalium oksonat 300 mg/kg BB i.p diinduksikan 1 jam sebelum pengambilan darah. Sampel darah diambil dari vena mata. Konsentrasi asam urat diukur dengan reagen asam urat FS DHBSA (3,5-dikloro-2-hidroksil-asam benzensulfonat). Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah kemudian dilakukan uji BNT. Hasil yang didapat adalah ekstrak etil asetat dan etanol 70% daun Sonchus arvensis L. memiliki aktivitas yang tidak berbeda signifikan satu sama lain. Berdasarkan skrining fitokimia ekstrak mengandung flavonoid dan terpenoid. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia adalah flavonoid.