PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK ( Sauropus androgynus L. ) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HATI MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Main Author: Aulia Damayanti Firdaus
Format: Lainnya
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5756
Daftar Isi:
  • Daun katuk (S. androgynus L.) diketahui memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi, diantaranya ialah vitamin C dan flavonoid. Vitamin C merupakan senyawa yang dikenal sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. Flavonoid dalam daun katuk diketahui memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang kuat dengan mereduksi dan juga sebagai anti radikal bebas. Dengan aktifitasnya sebagai antioksidan daun katuk memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektif yang dapat melindungi sel hati. Kemungkinan cedera sel hati dapat meningkat karena adanya infeksi maupun aktifitas radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Salah satu sumber radikal bebas yang cukup poten menimbulkan kerusakan hati adalah dari senyawa kimia atau obat-obatan seperti parasetamol. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol daun katuk memiliki efek proteksi terhadap kerusakan sel hati pada mencit yang diinduksi parasetamol dengan parameter ganbaran histopatologi sel hati mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan 28 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 7 kelompok perlakuan. Kelompok pertama diberi CMC Na 1%, kelompok kedua diberi suspensi parasetamol 300 mg/kgBB, kelompok ketiga diberi parasetamol dan obat standar BioCurliv 79 mg/kgBB sebagai kontrol positif, kelompok keempat diberi parasetamol dan ekstrak daun katuk 100 mg/kgBB, kelompok kelima diberi parasetamol dan ekstrak daun katuk 200 mg/kgBB, kelompok keenam diberi parasetamol dan ekstrak daun katuk 400 mg/kgBB, kelompok ketujuh diberi parasetamol dan ekstrak daun katuk 800