PENGARUH KONSENTRASI GLUKOSA DAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DALAM PRODUKSI SKLEROGLUKAN MENGGUNAKAN BIAKAN Sclerotium glucanicum

Main Author: AKHMAD SUBHKAN
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25655
Daftar Isi:
  • β-glukan telah banyak dilaporkan bersifat sebagai Biological Response Modifier (BRM) yang terdapat di alam. β-Glukan juga dapat berfungsi sebagai obat-obatan yaitu untuk memperkuat daya tahan tubuh khususnya bermanfaat untuk obat anti tumor. Salah satu jamur yang dapat menghasilkan β-glukan adalah Sclerotium glucanicum, dimana jamur ini dapat mensintesis polisakarida berikatan β-(1 3)-β-(1 6)-glukan. Polimer polisakarida hasil sekresi Sclerotium glucanicum ini dikenal sebagai skleroglukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat produksi skleroglukan oleh Sclerotium glucanicum pada jenis dan konsentrasi sumber karbon yang berbeda serta untuk mencari kondisi optimum untuk pertumbuhan Sclerotium glucanicum dan produksi skleroglukan. Penelitian ini dilakukan dengan menumbuhkan kultur Sclerotium glucanicum pada media dengan sumber karbon glukosa dan sukrosa dengan variasi konsentrasi 3%, 4% dan 5%. Penelitian ini dikerjakan secara batch culture dengan menggunakan erlenmeyer yang digoyang dalam rotary incubator tanpa melakukan kontrol suhu dan pH. Parameter yang diamati adalah biomassa, skleroglukan yang dihasilkan dan pH media. Biomassa maksimum dapat diperoleh dari glukosa 4% (18,97 mg/ml) dan sukrosa 3% (15,44 mg/ml). Pada konsentrasi glukosa 4% dan sukrosa 3% dapat menghasilkan skleroglukan tertinggi yaitu 2,14 mg/ml dan 1,50 mg/ml. Produksi skleroglukan berasosiasi dengan pertumbuhan sel, peningkatan produksi skleroglukan terjadi pada fase eksponensial pertumbuhan Sclerotium glucanicum. Pola produksi seperti ini terjadi baik pada media glukosa maupun sukrosa.