KEANDALAN EKSTRAK DAUN SELASIH (Oeimum sanetum) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH (B aetrocera dors ulis) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsieum unnumL.)
Main Authors: | SUTJIPTO, SIGIT PRASTOWO, M. WILDAN, JADMIKO |
---|---|
Terbitan: |
FAK.PERTANIAN - 07
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2421 |
Daftar Isi:
- LEMBAGA PENELITIAN Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp. 0331-337818, 339385 Fax. 0331-337818
- Tanarnan eabai merah tennasuk tanaman hortikultura yang ssring mendapatkan gangguan dan seffmgan hama seperti Bactrocera dorsalis- Diperkiraka" ke*gia" akibat serangan tersebut mencapai 70 persen. Perlu dicari pengendalian yang efektif, efisien dan ramah lingkungan melalui penelitian r"p^" rti penggunaan tanaman selasih yang bersifat attractan terhadap B. dorsalis. p"r,iiitiun ini merupakan laqiutail penelitian sebelumnya (penelitian I) yang dilaksanakan di lahan percobaan Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, karJupaten Jember. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari samapai Ncvernber :2A07. Ratceqgan pereobaflt yaag digunaka-a adBlah Raneangan Asak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan dosis minyak selasih dan satu perlakuan petrogenol sebagai pembanding yang masing-masrng diulang empat Lat. Pengamatan dilalokan terhadap daya tarik, dan daya tahan minyak selasih, intensitas kerusakan dan sex ratio Hasil penelitian menuqiukkan bahwa semua perlakuan minyak selasih dan petrogenol mampu menarik lalat buah jantaa. Dosis 1,25 mllperangkap merupakan dosis yang optimal dengan total tangkapan sebesar 60.5 ekor serta mempunyai daya tahan yang paling lama (28 hari). Minyak selasih dan petrogenol tidak memberikan hasil yang berbeda pada intensitas serangan lalat buah. Komposisi perbandinan jantan dan betina B. dorsalis adalah 18,5o/o: 81,5% (l : 4)