INHIBISI EKSTRAK DAUN BELUNTAS Pluchea indica (L.) Less TERHADAP INDEKS ADHESI Streptococcus mutans PADA NEUTROFIL

Main Author: Tectona Eka Ningtyas
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23823
Daftar Isi:
  • Obat-obat alami diakui masyarakat berperan dalam berbagai upaya pemeliharaan, peningkatan dan pemulihan kesehatan maupun pengobatan penyakit didasarkan atas pertimbangan bahwa obat-obat alami dapat mèmpengaruhi mekanisme pertahanan alamiah tubuh. Tanaman beluntas (Pluchea indica [L] Less) memiliki khasiat yang beragam. Daun beluntas mengandung flavonoid yang dikenal luas sebagai bahan antiinflamasi dan antioksidan. Neutrofil merupakan sel darah putih yang berperan penting dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap invasi bakteri yang berperan pada reaksi akut terhadap suatu inflamasi. Akumulasi dan penempelan neutrofil pada permukaan endotel terjadi karena adanya molekul adhesi yang dilepaskan endotel akibat pengaruh IL-1 yang diproduksi neutrofil. Streptococcus mutans merupakan bakteri penyebab utama timbulnya karies gigi dan dapat menyebabkan endokarditis. Adanya trauma, misalnya ketika menyikat gigi dan mengunyah makanan, dapat mendorong S. mutans masuk ke dalam darah paling tidak 40% ketika menyikat gigi, 60% setelah dicabut gigi dan 88% setelah bedah periodontal. S. mutans merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk menempel pada sel inang tergantung struktur atau molekul yang memiliki daya adhesi yang disebut adhesin. Adhesin tersebut memungkinkan organisme tersebut menempel pada reseptor, termasuk membran sel neutrofil. Berdasarkan adanya kandungan flavonoid yang dimiliki oleh tanaman beluntas pada uraian di atas, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana daun beluntas dapat mempengaruhi respon inflamasi dari sel radang neutrofil yang sebelumnya dipapar oleh S. mutans secara in-vitro.