Efek Perendaman dalam Minuman Berkarbonasi Terhadap Kekerasan Permukaan Email Gigi Permanen yang Telah Diulasi Larutan Natrium Fluorida (NaF) 2%

Main Author: Rizka Amelia
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23680
Daftar Isi:
  • Tujuan pencegahan penyakit gigi antara lain untuk mencegah terjadinya karies gigi. Terjadinya karies gigi ini sangat berhubungan erat dengan pola makan antara lain konsumsi minuman berkarbonasi. Konsumsi minuman berkarbonasi meningkat pada akhir-akhir ini, sedangkan minuman tersebut memiliki pH rendah yang dapat menyebabkan terjadinya demineralisasi email. Bila proses tersebut berlanjut akan terjadi karies gigi. Hal ini didukung oleh konsumsi minuman dalam jangka waktu lama yaitu 12 botol per minggu menurut survey yang telah dilakukan. Demineralisasi email ini dapat dicegah dengan pengulasan larutan netral NaF 2% pada permukaan email gigi. Pengulasan NaF 2% ini dapat meningkatkan ketahanan email terhadap asam melalui substitusi hidroksiapatit menjadi fluorapatit. NaF 2% juga bersifat anti bakteri dan dapat menurunkan permeabilitas pemukaan email, sehingga kepadatan dan kekerasan permukaannya bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek perendaman dalam minuman berkarbonasi terhadap kekerasan permukaan email dan efektifitas NaF 2% dalam menghambat penurunan kekerasan permukaan email. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 14 spesimen gigi premolar pertama rahang atas yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu : kelompok 1, menggunakan 7 spesimen yang tidak diulasi larutan NaF 2% (kontrol), kelompok 2, menggunakan 7 spesimen yang diulasi larutan NaF 2%. Semua spesimen gigi dipotong pada bagian servikalnya. Pada bagian mahkota dipotong dari arah mesio- distal menjadi 2 yaitu bagian bukal dan palatal yang masing-masing dipotong menjadi ukuran 5x5 mm dengan ketebalan 1 mm. Kemudian potongan-potongan dipilih secara acak menjadi 2 kelompok. Selanjutnya, meratakan permukaan bukal/palatal (email) dan medial (dentin) spesimen tersebut dengan kertas gosok. Pada kelompok 2, viii spesimen diulasi larutan NaF 2% dan pada kelompok 1 tidak diulasi larutan NaF 2% (kontrol). Kedua kelompok spesimen direndam dalam minuman berkarbonasi selama 5 menit. Setelah dibilas dan dikeringkan spesimen dilakukan uji kekerasan dengan microhardness-vickers . Kekerasan permukaan email dilihat dari rata-rata panjang diagonal yang terlihat kemudian dikonversikan ke tabel Microhardness-Vickers- Number . Hasil pengujian kekerasan didapatkan rata-rata kekerasan permukaan email pada kelompok 1 sebesar 183,81VHN dan pada kelompok 2 sebesar 214,03VHN. Data dianalisa dengan independent t-test dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan pengujian statistik tersebut didapatkan bahwa kekerasan email kelompok 1 dan kelompok 2 berbeda bermakna. Nilai kekerasan permukaan email pada kelompok I lebih rendah dibandingkan dengan kelompok 2. Hal ini dikarenakan asam dalam minuman menyebabkan penurunan pH yang dapat melarutkan kalsium posfat email sehingga struktur gigi rusak. Kerusakan tersebut ditandai dengan peningkatan kekasaran email yang disebabkan demineralisasi , yang menyebabkan terbentuknya microporocity . Akibat demineralisasi tersebut, kekerasan permukaan email berkurang. Pada kelompok 2, terjadi peningkatan ketahanan email terhadap asam yang disebabkan substitusi ion fluor dengan ion hidroksi sehingga hidroksiapatit menjadi fluorapatit. Substitusi tersebut menyebabkan penurunan permeabilitas karena molekul ion fluor lebih kecil dibanding ion hidroksi, sehingga struktur ikatan yang terjadi lebih rapat. Hal tersebut memungkinkan kepadatan dan kekerasan permukaan email bertambah. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pengulasan larutan NaF 2% efektif dalam menghambat penurunan kekerasan permukaan email gigi permanen setelah direndam dalam minuman berkarbonasi.