POLA ADAPTASI TENAGA KERJA WANITA TETAP DAN LEPAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PENYADAP KARET DI PTPN XII KEBUN KALISANENKABUPATEN JEMBER
Main Author: | Yosep Ari Wijaya |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2344 |
Daftar Isi:
- Realitas sosial di PTPN XII Kebun Kalisanen menunjukkan bahwa kepala keluarga belum mampu memenuhi kebutuhan keluarga sehingga menyebabkan para wanita menjadi tenaga kerja penyadap karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang karakteristik tenaga kerja, produktivitas kerja, dan pola adaptasi tenaga kerja wanita penyadap karet. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, kualitatif dan komparatif. Metode pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan sampel bertujuan Karakteristik tenaga kerja wanita tetap dan lepas yang terindentifikasi antara lain tenaga kerja wanita tetap lebih banyak berusia antara 53-66 tahun, sedangkan sebagian besar tenaga kerja wanita lepas berusia antara 39-52 tahun, pendidikan tenaga kerja lepas dan tetap rata-rata sama rendah antara tidak sekolah sampai dengan tamat SD, pendapatan tenaga kerja tetap lebih tinggi dari tenaga kerja lepas, latihan hanya dilakukan kepada tenaga kerja tetap, lama bekerja tenaga kerja wanita tetap sebagian besar adalah 16-30 tahun, sedangkan prosentase tenaga kerja wanita lepas yang memiliki lama bekerja antara 1-15 tahun dan 16-30 tahun sama besar yaitu 42,86%, dan jumlah anggota keluarga tenaga kerja tetap sebagian besar 2-3 orang dan tenaga kerja lepas rata-rata berjumlah 4-5 orang.Produktivitas tenaga kerja wanita lepas lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja wanita tetap karena rata-rata produktivitas tenaga kerja wanita lepas adalah 33 liter/hari atau 12,37 liter/jam sedangkan rata-rata produktivitas tenaga kerja wanita tetap adalah 25 liter/hari atau 9,37 liter/jam. Pola adaptasi tenaga kerja wanita tetap dan lepas yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan bervariasi, yaitu dengan cara bekerja sebagai penyadap karet, melakukan pekerjaan sampingan, melakukan kerja lembur, meminjam uang kepada saudara atau tetangga dekat.