PENERAPAN MODEL POE (Prediction, Observation, Explanation) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI LINGKARAN SISWA SMPN 2 TANGGUL KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011

Main Author: Dony Radianto
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21833
Daftar Isi:
  • Pembelajaran dengan model POE Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika SMPN 2 Tanggul, siswa-siswi di sana dari tahun ke tahun cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika terutama penemuan suatu rumus, yang biasanya rumus disajikan langsung oleh guru. Oleh sebab itu berdasarkan permasalahan di atas peneliti perlu melakukan PTK dengan model pembelajaran POE yang dilaksanakan dengan dua siklus dan sepakat untuk mengadakan penelitian pada pokok bahasan Lingkaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas belajar, serta ketuntasan hasil belajar siswa pada dua siklus setelah penerapan pembelajaran model POE Daerah penelitian yang ditetapkan adalah SMPN 2 Tanggul pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII A Semester Genap SMPN 2 Tanggul tahun pelajaran 2010/2011. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain: metode dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis meliputi persentase aktivitas siswa secara klasikal melalui observasi, peningkatan hasil belajar siswa melalui model POE yaitu penilaian tidak hanya berdasarkan nilai tes saja tetapi gabungan dari nilai LKS, dan nilai tes akhir siklus I dan siklus II siswa kelas VIIIA. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa pembelajaran model POE pada materi lingkaran berjalan dengan baik, serta dapat dikatakan meningkatkan aktivitas dan meningkatkan hasil belajar siswa. Persentase aktivitas siswa didalam kelompok dari pembelajaran pertama sampai pembelajaran keempat berturut-turut adalah 63,11%, 68,52%, 75,64%, 76,75%. Dari data tersebut terlihat bahwa aktivitas siswa semakin meningkat. Untuk peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dilihat berdasarkan hasil persentase ketuntasan siswa pada siklus 1 yaitu 79,49%. Sedangkan pada siklus II berdasarkan hasil persentase ketuntasan siswa yaitu 89,74% . Dari nilai tersebut dapat dilihat peningkatan hasil belajar dari siklus 1 ke siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 79,49% dan rata-rata hasil belajar pada siklus 2 yaitu 89,74%, ini berarti persentase ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 10,25%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran model POE