UJI AKTIVITAS ANTIJERAWAT DAN KARAKTERISTIK FISIK EMULGEL MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DENGAN BASIS GEL HPMC TERHADAP Propionibacterium acne

Main Author: Anggun Hari Kusumawati
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20717
Daftar Isi:
  • Daun jeruk purut mengandung beberapa kandungan kimia diantaranya adalah minyak atsiri, sitronelal, sitronelol, linalol, dan geraniol. Daun jeruk purut dapat digunakan untuk mengobati influenza, batuk, badan lelah, mewangikan kulit kepala, antibakteri, kulit bersisik dan mengelupas (Depkes, 1995). Pada beberapa penelitian minyak atsiri daun jeruk purut terbukti memiliki potensi sebagai agen antijerawat terhadap bakteri Propionibacterium acne. Luangnarumitchai et al. (2007) melaporkan bahwa nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) minyak atsiri daun jeruk purut pada P.acne adalah 0,25 % (v/v). Penggunaan minyak atsiri daun jeruk purut secara langsung pada kulit kurang nyaman karena sifat minyak atsiri yang pekat dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. Minyak atsiri daun jeruk purut perlu dibuat dalam bentuk sediaan topikal untuk memudahkan penggunaannya. Sediaan topikal yang dipilih adalah emulgel, karena emulgel memiliki konsistensi yang lembut, mudah dicuci dan pelepasan obatnya baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas emulgel minyak atsiri daun jeruk purut dengan berbagai konsentrasi menjadi bentuk sediaan emulgel dengan basis HPMC, sehingga dapat diketahui : (1). aktivitas antibakteri dari daerah hambat emulgel minyak atsiri daun jeruk purut terhadap P.acne. (2). pengaruh peningkatan konsentrasi minyak atsiri daun jeruk purut terhadap sifat fisika kimia emulgel minyak atsiri daun jeruk purut dan aktivitasnya pada P.acne. (3).