PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP HASIL DAN MUTU FISIOLOGIS DUA VARIETAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.)
Main Author: | Iftitah Fika Faradisa |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20312 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap hasil dan mutu fisiologis dua varietas kedelai. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan UPT Agroteknopark Universitas Jember, Jember, Jawa Timur pada tanggal Februari sampai dengan Mei 2013. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor yang diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah varietas kedelai yang terdiri dari 2 macam, yaitu varietas Ijen dan varietas Anjasmoro. Faktor kedua adalah tingkat cekaman kekeringan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 100% KL, 80% KL, 60% KL dan 40% KL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan tingkat cekaman kekeringan. Pengaruh varietas pada pertumbuhan dan hasil berbeda nyata antara Anjasmoro dan Ijen. Pengaruh tingkat cekaman kekeringan pada parameter panjang akar, perlakuan tingkat cekaman kekeringan 100% KL berbeda nyata antar perlakuan. Perlakuan 100% KL berbeda tidak nyata dengan 80% KL pada parameter bobot benih pertanaman, namun perlakuan 80% KL berbeda tidak nyata dengan 60% KL pada parameter berat kering brangkasan dan indeks panen benih per tanaman. Selain itu, pada pengamatan mutu fisiologis benih, pengaruh varietas berbeda tidak nyata sedangkan pengaruh tingkat cekaman kekeringan 100%KL berbeda nyata antar perlakuan pada indeks kecepatan berkecambah, namun pada daya berkecambah dan indeks vigor berbeda tidak nyata dengan 80% KL.