FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI CABE JAMU (Pepper retrofractum Vahl) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep)

Main Author: Dina Yunita
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17767
Daftar Isi:
  • Tanaman cabe jamu (Pepper retrofractum Vahl) di beberapa daerah di Jawa Timur telah menjadi komoditas unggulan. Hal ini berkaitan dengan potensinya yang dapat menambah pendapatan petani, dan dapat digunakan untuk konservasi lahan. Tanaman cabe jamu cukup relavan untuk dikembangkan dalam usaha peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani, karena selain termasuk tanaman yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional/jamu, juga dapat diusahakan di lahan pekarangan atau tegal sebagai tanaman sela atau tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat motivasi petani cabe jamu di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: (1) tingkat motivasi petani dalam berusahatani cabe jamu adalah tinggi, (2) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam berusahatani cabe jamu adalah faktor umur, pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, dan keuntungan, (3) kontribusi pendapatan dari usahatani cabe jamu terhadap pendapatan keluarga adalah tinggi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional. Penelitian dilakukan selama 5 bulan mulai tanggal 11 Agustus – 31 Desember 2005. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah: tabulasi skor motivasi, uji Regresi Logit Model, dan analisis prosentase kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat motivasi petani terhadap usahatani cabe jamu adalah tinggi, (2) faktor pengalaman dan keuntungan berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam berusahatani cabe jamu, sedangkan faktor umur, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan luas lahan berpengaruh tidak nyata terhadap motivasi petani dalam berusahatani cabe jamu, (3) nilai rata-rata kontribusi usahatani cabe jamu terhadap pendapatan keluarga petani adalah sebesar 61,07% sehingga termasuk dalam kategori sedang.