PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELILING DAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PATRANG 02 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Main Author: Puput Apriliasari
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16413
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang dihadapi dalam belajar matematika adalah siswa mengalami kesulitan khususnya dalam memahami konsep matematika, sehingga menimbulkan kurangnya perhatian pada saat pembelajaran berlangsung. Secara umum, kurangnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran matematika mengakibatkan ketuntasan hasil belajar belum bisa dicapai secara optimal. Kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran matematika terjadi di kelas III SD Negeri Patrang 02, terutama pada materi yang berhubungan dengan keterampilan memahami konsep matematika. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing mendorong siswa belajar aktif dalam menemukan konsep agar bermakna bagi dirinya, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menelaah penerapan metode penemuan terbimbing pada pembelajaran keliling dan luas persegi dan persegi panjang; (2) untuk menelaah selama proses pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing pada pembelajaran keliling dan luas persegi dan persegi panjang; dan (3) untuk menelaah ketuntasan belajar keliling dan luas persegi dan persegi panjang melalui penerapan metode penemuan terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Patrang 02 kelas IIIB yang terdiri dari 31 siswa, 20 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 3 Mei 2010 sampai dengan 19 Mei 2010. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran serta hasil belajar siswa. Siklus I pertemuan 1, aktivitas siswa mencapai 62,91%, aktivitas guru 69,70%. Pertemuan 2, aktivitas siswa mencapai 70,80%, aktivitas guru 78,79%. Siklus II pertemuan 1, aktivitas siswa mencapai 79,94%, aktivitas guru 87,88%. Pertemuan 2, aktivitas siswa mencapai 85,61%, aktivitas guru 93,94%. Analisis hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 67,75%, sedangkan siklus II mencapai 87,10%. Berdasarkan hasil tersebut, secara klasikal siswa kelas IIIB mencapai ketuntasan belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan melalui penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III SD Negeri Patrang 02.