PENGARUH KURS DOLAR AMERIKA, INFLASI, DAN BUNGA SBI TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BEJ TAHUN 2000 – MARET 2006

Main Author: EGUH SUSANTO NIM. 0308101012147
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15039
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarya perngaruh kurs dolar Amerika, inflasi dan bunga SBI terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta dari periode Januari 2000 – Maret 2006. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linear Berganda dengan tingkat signifikansi α = 5% dari uji-F, kemudian untuk melihat pengaruh masingmasing variabel tersebut menggunakan uji parsial (uji-t). Selain itu untuk melihat pengaruh secara simultan menggunakan uji serentak (uji-F). Hipotesa pada penelitian ini adalah faktor kurs dolar Amerika, inflasi, dan suku bunga SBI berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) antara periode Januari 2000 sampai dengan Maret 2006. Hasil yang didapat dari uji-t menyatakan bahwa kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan tingkat suku bunga SBI berpengaruh nyata terhadap IHSG secara parsial. Sedangkan tingkat inflasi tidak berpengaruh nyata terhadap IHSG. Dari hasil analisis secara simultan dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai F sebesar 26,408 dengan tingkat signifikansi F hitung <F tabel vii hitung (0,000<0,05), maka dapat diartikan bahwa kurs dollar Amerika Serikat, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga SBI berpengaruh secara nyata terhadap tingkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).