PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) SETTING NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SUB POKOK BAHASAN OPERASI PADA PECAHAN KELAS VII SMPN 14 JEMBER SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/ 2012
Main Author: | MOH. RAHMAN WIJAYA |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13166 |
Daftar Isi:
- Dari hasil penerapan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) setting Numbered Head Together (NHT) pada sub pokok bahasan operasi pada pecahan kelas VIIB SMP Negeri 14 Jember semester ganjil tahun ajaran 2011/ 2012 dapat dilakasanakan dengan baik. Pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan masalah nyata dengan persiapan dan penomoran, mengunakan model, menggunakan kontribusi siswa dengan pertanyaan dan berpikir bersama, interaktivitas dengan pemberian jawaban, terintregasi dari topik lainnya, memberi kesimpulan dan penghargaan. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan penelitian ini adalah kurang aktifan siswa dalam pembelajaran sehingga mereka akan kesulitan memahami konsep. Di awal pembelajaran terlihat terdapat beberapa siswa yang bermain-main dalam diskusi di kelompoknya masing-masing, tetapi pada akhirnya siswa mampu lebih aktif dan bekerja sama dengan baik bersama kelompoknya. Aktivitas siswa dalam pembelajaran ini diantaranya adalah mengaitkan materi dengan masalah nyata, menggunakan media dalam membuat model, kontribusi siswa, interaktivitas, pemakaian nomor anggota, respon siswa saat pemanggilan nomor anggota, dan cara siswa mempresentasikan hasil diskusi. Hasil yang diperoleh dari pembelajaran yang telah dilakukan menunjukkan aktivitas siswa cenderung meningkat disetiap pembelajaran. Persentase aktivitas siswa pada pembelajaran 1 sebesar 67,04%, aktivitas siswa pada pembelajaran 2 sebesar 73,06%, aktivitas siswa pada pembelajaran 3 sebesar 77,32%, dan aktivitas siswa pada pembelajaran 4 sebesar 81,33%. Ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 55,3%. Hasil belajar matematika pada siklus 1 belum tuntas karena kurang dari 75% dan siswa belum terbiasa dengan pembelajaran yang dilaksanakan sehingga guru perlu mengadakan perbaikan dalam RPP maupun manajemen kelas pada pembelajaran berikutnya yaitu pada siklus yang kedua. Kenaikan nilai ketuntasan klasikal tersebut sebesar 23,3%. Nilai ketuntasan klasikal pada siklus 2 adalah sebesar 76,3% sehingga sudah pada kategori tuntas. Nilai ketuntasan klasikal pada siklus 2 mengalami kenaikan sebesar 21% dari siklus 1. Maka dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa penerapan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) setting Numbered Head Together pada sub pokok bahasan operasi pada pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.