Perbandingan Etnozoologi dan Kearifan Budaya Orang Rimba Kelompok Makekal, Air Hitam dan Terap di Taman Nasional Bukit Duabelas
Main Author: | Felayati, Nela Resta |
---|---|
Other Authors: | Masy'ud, Burhanuddin, Sunarminto, Tutut |
Format: | Undergraduate Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IPB University
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99169 |
Daftar Isi:
- Orang Rimba merupakan etnik yang terdiri dari beberapa kelompok adat yang diduga hidup selaras dengan alam. Penelitian ini bertujuan membandingkan etnozoologi dan kearifan budaya, perubahan dan faktor penyebab serta dampaknya pada kelompok Orang Rimba Makekal, Air Hitam dan Terap. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2019 di Taman Nasional Bukit Duabelas, Kecamatan Air Hitam. Metode yang digunakan ialah studi pustaka, observasi lapang, dan wawancara dengan snowball. Jumlah jenis satwa yang dimanfaatkan kelompok tersebut berturut-turut ialah 33 jenis, 53 jenis, dan 14 jenis. Jenis dari taksa mamalia memiliki pemanfaatan paling tinggi. Pemanfaatan paling dominan ialah daging untuk kebutuhan pangan yang diolah dengan direbus dan dibakar serta diperoleh dengan diburu menggunakan teknologi seperti kecepek. Kearifan budaya dalam pemanfaatan satwa dengan melindungi satwa yang dianggap dewa pada ketiga kelompok dan larangan adat dalam pemanfaatan lahan. Bentuk perubahan kearifan budaya pada ketiga kelompok tersebut ialah pergeseran orientasi adat ke ekonomi dan perubahan teknologi. Faktor penyebabnya ialah perkembangan ekonomi dan ilmu pengetahuan, interaksi dengan masyarakat luar, potensi sumberdaya alam. Dampak perubahan memiliki dampak positif seperti lapangan pekerjaan dan dampak negatif seperti ketergantungan terhadap uang dan pasar.