Durasi Antibodi Asal Induk terhadap Avian Influenza dan Respon Antibodi Hasil Vaksinasi terhadap Infectious Bursal Disease pada Ayam Layer

Main Author: Sitinjak, Nelly Kharolyna
Other Authors: Poetri, Okti Nadia, Soejoedono, Retno Damajanti
Format: Undergraduate Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IPB University , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98946
Daftar Isi:
  • Program vaksinasi pada peternakan ayam layer dilakukan dengan memonitoring titer antibodi dan durasi imunitas pada ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi titer antibodi asal induk terhadap Avian Influenza dan evaluasi respon pembentukan antibodi Infectious Bursal Disease (IBD) pada ayam layer yang divaksinasi pada umur satu hari dengan vaksin Aktif Infectious Bursal Disease (IBD), Newcastle Disease (ND) dan Avian Rhinotracheitis (AR). Penelitian ini menggunakan 30 ayam layer yang divaksinasi dengan vaksin IBD dan ND aktif pada umur satu hari dan AR aktif pada umur empat hari. Sampel serum ayam layer diambil pada umur 7, 10, 14, 17, 22, 24, 29 dan 35 hari. Antibodi asal induk terhadap virus AI ditentukan dengan uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI), sedangkan antibodi IBD ditentukan dengan uji Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Antibodi asal induk terhadap virus AI terdeteksi dari umur 7 sampai umur 17 hari dan GMT dari uji HI mencapai level protektif 24 sampai umur 14 hari. Antibodi terhadap IBD terdeteksi dari umur 7 hari sampai umur 35 hari dan meningkat dari 22 sampai 35 hari. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang durasi antibodi AI asal induk dan respon pembentukan antibodi setelah vaksinasi IBD pada ayam layer.