Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan untuk Identifikasi Aroma Teh Menggunakan Electronic Nose
Main Authors: | Nugroho, Joko, Muryani, Dwi, Rahayoe, Sri, Bintoro, Nursigit |
---|---|
Terbitan: |
IPB (Bogor Agricultural University)
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8237 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aroma teh hitam, teh hijau, dan teh wangi melati menggunakan teknik pengenalan pola yaitu jaringan syaraf tiruan dan Principle Component analysis (PCA). Identifikasi aroma teh menggunakan electronic nose dengan jaringan syaraf tiruan ini diharapkan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode identifikasi konvensional. Metode penelitian ini dilakukan dengan tahap pengukuran parameter-parameter yang menentukan aroma teh melalui parameter uji laboratoris. Parameter uji laboratoris dilakukan menggunakan perangkat hidung elektronik (Electronic Nose). Dengan peralatan ini akan diperoleh data perubahan tegangan listrik dari 4 buah sensor yaitu TGS 880, TGS 826, TGS 822, dan TGS 825. Nilai keluaran dari jaringan syaraf tiruan dapat membedakan teh dalam 3 jenis yaitu teh hitam, teh hijau, dan teh wangi melati. Arsitektur awal jaringansyaraf dibentuk dengan jumlah 4 lapisan, terdiri dari 1 lapisan input dengan 4 sel syaraf masukan, 2 lapisan tersembunyi dengan 8 sel syaraf dan 7 sel syaraf, dan 1 lapisan output dengan fungsi aktivasi sigmoid bipolar, algoritma pelatihan propagasi balik, dengan data pelatihan 63 set data. Hasil pengujian menunjukkan jaringan syaraf mampu memberikan klasifikasi benar 100% dari 9 set data pengujian. Hasil pelatihan dan pengujian menunjukkan bahwa jaringan syaraf yang dibentuk dapat mengidentifikasi dan membedakan jenis teh dengan hasil yang baik.