Analisis finansial usahatani jamur tiram putih [Pleurotus ostreatus] Studi kasus Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Main Author: | Andriyani, Yani |
---|---|
Terbitan: |
IPB (Bogor Agricultural University)
, 2011
|
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44883 |
Daftar Isi:
- Kecamatan Pamijahan adalah salah satu daerah di Kabupaten Bogor yang beberapa penduduknya membudidayakan jamur tiram putih. Petani jamur tiram putih di kecamatan ini masih sederhana dalam penggunaan teknologinya, seperti tidak ada ruang khusus inokulasi (pemasukan bibit ke dalam log), autoclave, dan mesin pengisi media. Segi manajemen belum ada pemisahan antara manajemen keluarga dan manajemen usaha. Modal usaha dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari begitupun sebaliknya. Modal terbatas, sehingga produksi tidak kontinyu. Ketika terjadi permintaan tinggi di pasar, petani tidak dapat memenuhi semua permintaan tersebut. Orientasi pemasaran ke pasar tradisional, belum ada orientasi untuk memasarkan produknya ke supermarket ataupun ekspor. Petani jamur tiram putih di Kecamatan Pamijahan memasarkan produknya melalui pedagang pengumpul dengan harga Rp6.000 per kg.