Keragaman Jenis, Perilaku dan Habitat Anopheles spp. di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Main Author: Rahmawati, Ety
Terbitan: IPB (Bogor Agricultural University) , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43356
Daftar Isi:
  • Malaria merupakan salah satu penyakit yang dikategorikan berbahaya di dunia, setiap tahunnya tercatat 300 sampai 500 juta kasus klinis malaria dan kematian 2,7 juta terutama pada anak-anak. Di Indonesia malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Malaria dapat menurunkan status kesehatan, produktivitas penduduk sehingga menjadi hambatan penting untuk pembangunan sosial dan ekonomi. Pada tahun 1995, di perkirakan 15 juta penduduk terkena malaria, terjadi kematian pada dua persen dari total penderita malaria. Pada tahun 2001, malaria di Provinsi Nusa Tenggara Timur menempati ranking tertinggi nasional yaitu memiliki angka kesakitan malaria 150 per 1.000 orang per tahun, diikuti oleh Papua 63,91 kasus per 1.000 penduduk per tahun. Besarnya AMI di provinsi ini selama lima tahun berturut-turut sejak 2004 hingga 2008 adalah 168 o/o o , 167 o/oo, 145 o/oo, 119 o/oo, dan 83 o/oo. Malaria disebabkan oleh Plasmodium spp. dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles spp. dari orang yang sakit atau terinfeksi Plasmodium spp. kepada orang yang sehat. Upaya pengendalian nyamuk Anopheles spp. yang merupakan vektor penyakit ini perlu dilakukan selain dengan cara pengobatan terhadap penderita.