Valuasi ex-ante kelayakan ekonomi dan keberlanjutan usahatani jagung transgenik serta analisis faktor-faktor penentu adopsi benih transgenik Di Indonesia

Main Author: Saragih, Edwin Sanso
Other Authors: Sitorus, Santun R.P., Harianto, Moeljopawiro, Sugiono
Terbitan: IPB (Bogor Agricultural University) , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41126
Daftar Isi:
  • Di Indonesia jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis setelah padi. Dengan luas areal sekitar 3,5 juta ha dan produksi nasional tahun 2007 sekitar 13 juta ton ternyata belum mampu mencukupkan kebutuhan jagung domestik. Berbagai faktor menjadi kendala peningkatan produksi jagung, termasuk adopsi varietas unggul melambat sehingga laju produktifitas cenderung stagnan. Produktifitas jagung di Indonesia pada tahun 2005 adalah 3,42 ton/ha, lebih rendah bila dibandingkan dengan negara lain seperti Argentina, China dan AS berturut-turut sebesar 7,12; 5,06 dan 9,31 ton/ha. Indonesia merupakan net importir jagung dalam jumlah besar termasuk dari ketiga negara tersebut.