Analisis mutu produksi mebel di PT. Cahaya Sakti Furintraco, Bogor (studi kasus)

Main Author: Masani
Terbitan: IPB (Bogor Agricultural University) , 2010
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31728
Daftar Isi:
  • Selama produksi, dari pengamatan terlihat ada mebel kayu yang jumlah permintaannya melebihi kapasitas produksi yaitu produksi mebel kayu meja tamu. Tahun 1996-1997 (November 1996 - November 1997), jumlah permintaan mebel kayu meja tamu sebesar 1575 buah, atau rata-rata sebanyak 130 buah setiap bulannya, sedangkan total produksi per bulannya hanya mencapai 120 buah, dengan produk yang direject rata-rata 20 buah setiap bulan. Dari perbandingan kekurangan jumlah permintaan dengan kapasistas produksi serta ditambah dengan cukup banyaknya produk yang ditolak, mengharuskan manajemen perusahaan, khususnya bagian produksi untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan penanganan yang dianggap perlu untuk meningkatkan kembali jumlah produksi dan mengurangi produk yang ditolak.