Analisis pendapatan usahatani dan pemasaran ubi jalar di desa bandorasa kecamatan Cilimus kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Main Author: | Widayanti |
---|---|
Terbitan: |
IPB
, 2010
|
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/2979 |
Daftar Isi:
- Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia baik dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto) maupun dalam hal penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan bidang usahanya, sektor pertanian terbagi atas subsektor tanaman pangan atau palawija, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Salah satu komoditi pertanian pangan yang mempunyai prospek untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional adalah ubi jalar. Permintaan ubi jalar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik pasar dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan permintaan dalam negeri disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan 2,7 juta jiwa per tahun. Di luar negeri, khususnya negaranegara maju, ubi jalar dijadikan makanan mewah dan bahan baku aneka industri seperti industri fermentasi, tekstil, lem, kosmetik, farmasi dan sirup. Ubi jalar juga merupakan salah satu makanan tradisional populer bagi masyarakat Jepang yang kedudukannya setaraf dengan pizza dan hamburger.