Analisis dampak krisis ekonomi pada industri tempe skala kecil (Studi kasus: di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Main Author: Butet Joan Apretty B.
Terbitan: IPB (Bogor Agricultural University) , 2010
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26621
Daftar Isi:
  • Indonesia mengalami krisis moneter pada pertengahan tahun 1997 dan kemudian diikuti dengan krisis ekonomi. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi nasional sangat menggembirakan, mencapai tingkat yang cukup tinggi yaitu 6 - 7 persen per tahun. Kondisi pertumbuhan ekonomi menurun dari 7,5 persen menjadi 0 persen, bahkan pada tahun 1998 menjadi minus 10 - 15 persen. Perubahan nilai kurs rupiah terhadap dollar AS yang befluktuasi sampai mencapai US $12.500, tingkat suku bunga yang tinggi baik di bank pemerintah maupun bank komersial yaitu mencapai antara 60 - 67,5 persen per tahun, serta kondisi perbankan Indonesia yang memburuk mengakibatkan likuidasi beberapa bank swasta nasional.