Pengaruh Siklus Petik dan Asal Bahan Tanaman terhadap Produksi dan Mutu Pucuk Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze)

Main Author: Silalahi, Fransiska Haraki
Terbitan: IPB (Bogor Agricultural University) , 2010
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21860
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh siklus petik dan asal bahan tanaman terhadap produksi dan mutu pucuk tanaman teh . . Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Gedeh PT Perkebunan Nusantara VIII, Cianjur, Jawa Barat, dimulai pada bulan April 1998 sampai bulan Juni 1998. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan rancangan dasar acak kelompok. Petak utama adalah asal bahan tanaman, yaitu klon dan seedling, sedangkan anak petak adalah siklus petik yang terdiri atas tiga taraf yaitu nol, tiga, dan sembilan hari. Dengan demikian dalam percobaan ini terdapat enam kombinasi perlakuan, masing-masing dengan tiga ulangan sehingga terdapat 18 satuan percobaan. Satu satuan percobaan terdiri atas 138 tanamanll00 m 2. Satu satuan percobaan diambil 5 tanaman contoh. Pemetikan yang digunakan adalah petikan medium. Peubah-peubah yang diamati pada percobaan ini meliputi jumlah pucuk ratarata tiap perdu, rata-rata pucuk memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat, bobot rata-rata 100 pucuk p+3, persen rata-rata pucuk burung, dan bobot total pucuk basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus petik berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati. Siklus petik nol hari menghasilkan produksi dan mutu pucuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedua siklus petik lainnya. Asal bahan tanaman berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati. Bahan tanaman asal klonal menghasilkan produksi dan mutu pucuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan tanaman asal seedling. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh terhadap jumlah pucuk rata-rata tiap perdu, persen rata-rata pucuk burung, dan bobot total pucuk basah. Produksi dan mutu yang paling tinggi dihasilkan oleh pemetikan dengan siklus petik nol hari dengan bahan tanaman asal klonal.