Penentuan Titik Transisi Kayu Juvenil ke Kayu Dewasa pada Kayu Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum)

Main Author: Laksono, Gilang Dwi
Other Authors: Rahayu, Istie Sekartining
Format: Undergraduate Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IPB University , 2020
Subjects:
MFA
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103045
Daftar Isi:
  • Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum) merupakan salah satu jenis pohon cepat tumbuh yang ditanam di hutan rakyat. Keunggulan pohon ini adalah waktu panen yang singkat, memiliki diameter kayu yang besar, dan agak ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi titik transisi kayu juvenil ke kayu dewasa pada kayu ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum) umur 6 tahun yang berasal dari Sukabumi. Sifat anatomi (panjang serat, tebal dinding sel, sudut mikrofibril (MFA)), sifat fisis (kadar air, kerapatan, berat jenis) dan sifat mekanis (modulus of elasticity (MOE), modulus of rupture (MOR) dan kekerasan) digunakan sebagai parameter dalam menentukan titik transisi. Model regresi linier tersegmentasi menggunakan PROC NLIN pada SAS digunakan untuk menentukan titik transisinya. Panjang serat, tebal dinding sel, kerapatan, berat jenis, MOE, MOR dan kekerasan meningkat dari arah empulur ke kulit. Berdasarkan model regresi linier tersegmentasi menggunakan PROC NLIN pada SAS menunjukkan bahwa kayu dewasa akan mulai terbentuk pada segmen ke-18 (berdasarkan panjang serat), segmen ke-20 (berdasarkan tebal dinding sel) dan segmen ke-21 (berdasarkan MFA). Dengan kata lain, proporsi kayu juvenil pada kayu ganitri umur 6 tahun sebesar 100%. Panjang serat, tebal dinding sel dan MFA dapat digunakan sebagai indikator penentuan titik transisi kayu juvenil ke kayu dewasa.