Pemanfaatan Data Citra Berbasis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Pendugaan Populasi Sapi di Pastura
Main Author: | Nurhikmat, Lutfi |
---|---|
Other Authors: | Seminar, Kudang Boro, Jakaria |
Format: | Undergraduate Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IPB University
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102733 |
Daftar Isi:
- Penerapan beternak sapi dengan memanfaatkan lahan terbuka bisa memberikan beberapa keuntungan seperti meminimalkan beberapa pengeluaran seperti biaya operasional kandang, biaya pakan ternak, dan biaya tenaga kerja. Berdasarkan beberapa kelebihan tersebut, maka sistem peternakan sapi pada lahan terbuka perlu dioptimalkan manajemennya. Cara yang efektif dalam memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan sistem pertanian presisi menentukan jumlah sapi pada area pastura dengan pemanfaatan data citra. Metode yang digunakan terbagi ke dalam beberapa tahapan mulai dari tahap proses pengambilan data, hal yang dilakukan adalah menghitung populasi dalam kondisi aktual secara manual, pengambilan data primer dengan menggunakan drone, pengambilan data sekunder dengan mengunduh dari situs internet. Setelah itu, dilanjutkan ke tahap pra pengolahan citra yang terdiri dari proses photo stitching, pemotongan, dan penskalaan citra. Kemudian memasuki tahap pengolahan citra yang terdiri dari proses segmentasi citra, thresholding citra, noise removal, operasi morfologi, transformasi watershed, pendeteksian dan perhitungan objek sapi. Setelah itu, diakhiri oleh tahapan pengolahan data dengan memperhitungkan akurasi hasil segmentasi dengan kondisi aktualnya. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh antara faktor ketinggian penerbangan drone dengan tingkat akurasi. Semakin tinggi penerbangan maka akurasinya semakin rendah karena ukuran dan jumlah piksel yang ditangkap semakin sedikit. Sedangkan untuk perlakuan antara pengaruh warna rambut sapi dengan akurasi menunjukan bahwa semakin banyak corak sapi maka akan semakin menurunkan akurasinya. Hal-hal lain yang menyebabkan penurunan akurasi adalah noise yang dihasilkan oleh objek jalan, bangunan, dan pohon-pohon; warna rambut sapi yang hampir sama dengan latar belakangnya; sapi yang berdempetan; dan ragamnya corak warna rambut sapi.