Keragaan Varietas Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) Generasi-2
Main Author: | Ariska, Neneng |
---|---|
Other Authors: | Sobir, Wirawan, Baran |
Format: | Undergraduate Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IPB University
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100965 |
Daftar Isi:
- Bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) merupakan salah satu komoditas sayuran yang bernilai ekonomi tinggi. Permintaan bawang merah terus meningkat setiap tahun. Upaya untuk memenuhi permintaan tersebut adalah dengan penggunaan bibit bermutu tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan keragaan beberapa varietas bawang merah pada generasi-2 dengan varietas Bima TSS dan Bima generasi tidak jelas sebagai varietas pembanding. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Maret 2019 di Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB, Tajur, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak faktor tunggal 3 ulangan. Faktor perlakuan berupa varietas yang terdiri atas 7 varietas uji bawang merah Pikatan, Tajuk, Tuk-tuk, Lokananta, Sanren, Manjung, Bima generasi-2 dan 2 pembanding menggunakan bawang merah Bima TSS dan Bima umbi generasi tidak jelas. Hasil pengamatan menunjukan keragaan bawang merah varietas uji generasi-2 dan varietas pembanding memiliki perbedaan pada karakter kualitatif kepatahan daun, corak warna umbi kering, warna daging umbi, dan bentuk membujur umbi. Daya tumbuh bawang merah generasi-2 varietas uji Lokananta lebih baik dibandingkan dengan bawang merah generasi tidak jelas varietas Bima. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa seluruh varietas uji memiliki nilai karakter kuantitatif pada tanaman bawang merah yang berbeda nyata dan lebih tinggi dibandingkan dengan varietas pembanding Bima TSS. Berdasarkan bobot kering dan ukuran umbi, Tuk-tuk dan Bima generasi-2 merupakan varietas uji yang memiliki potensi produksi lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lain.