Analisis dan strategi pemanfaatan ruang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Main Author: | Sanudin |
---|---|
Terbitan: |
IPB (Bogor Agricultural University)
, 2010
|
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10062 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan RTRW Kabupaten dan kondisi faktual yang ada di Kabupaten Ciamis terdapat indikasi penyimpangan pemanfaatan ruang dari rencana tata ruang. Penyimpangan pemanfaatan ruang dari rencana tata ruang dikhawatirkan dapat menghambat optimalisasi pemanfaatan ruang sehingga tujuan penataan ruang tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan saat ini dibandingkan dengan kesesuaian lahannya, menganalisis kesesuaian pemanfaatan ruang saat ini terhadap rencana tata ruang, dan merumuskan arahan strategi dalam penyempurnaan rencana tata ruang. Untuk itu dilakukan analisis kesesuaian lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan analisis strategi terpadu menggunakan analisis Strengths Weakness Opportunities Threats (SWOT) dan teknik Interpretative Structural Modelling (ISM). Hasil menunjukkan bahwa fungsi kawasan hutan saat ini sebagian besar sudah sesuai dengan peruntukannya, sedangkan untuk sawah dan pemukiman hanya sebagian kecil yang sudah sesuai dengan kesesuaian lahannya. Penggunaan lahan saat ini sebagian besar sudah sesuai dengan rencana tata ruang kecuali terdapat penyimpangan dimana dimana 23,5 ha kawasan pariwisata digunakan untuk pertanian lahan basah, 331,7 ha kawasan hutan konservasi, 160,2 ha kawasan pariwisata, dan 357,6 ha pertanian lahan basah digunakan untuk pemukiman. Kegiatan pemanfaatan ruang di Kabupaten Ciamis mempunyai situasi yang menguntungkan karena mempunyai kekuatan dan peluang sehingga strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki dengan memanfaatkan peluang. Kekayaan sumberdaya alam dan adanya otonomi daerah merupakan kekuatan dan peluang utama yang harus diperhatikan dalam kegiatan pemanfaatan ruang di Kabupaten Ciamis.