Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Larva Ikan Nila dengan Pemberian Moina sp. yang Diperkaya dengan Bawang Putih
Main Author: | Fitriani, Miftachus |
---|---|
Other Authors: | Rahman, Wahjuningrum, Dinamella |
Format: | Undergraduate Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IPB University
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100343 |
Daftar Isi:
- Produksi larva ikan nila (Oreochromis niloticus) dapat terhambat oleh wabah patogen seperti penyakit motile aeromonad septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Salah satu alternatif pencegahan adalah dengan menggunakan pakan alami yaitu Moina sp. yang diperkaya suspensi bawang putih. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis optimal bawang putih pada pengkayaan Moina sp. sebagai upaya pencegahan infeksi bakteri A. hydrophila pada larva ikan nila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan yang meliputi perlakuan K+ (larva ikan diberi Moina sp. tanpa diperkaya bawang putih dan diuji tantang), K- (Moina sp. tanpa diperkaya bawang putih dan tidak diuji tantang), dan perlakuan pengkayaan Moina sp. dengan bawang putih dosis 0.1 g L-1, 0.25 g L-1, 0.5 g L-1 dan diuji tantang menggunakan bakteri A. hydrophila. Larva ikan nila dipelihara selama tujuh hari dan pemberian pakan dilakukan sebanyak tiga kali sehari dengan jumlah Moina sp. diberikan sebanyak 1500 untuk satu akuariumnya. Selanjutnya di uji tantang menggunakan bakteri A. hydrophila dengan kepadatan akhir 102 CFU/mL. Hasil penelitian menunjukkan kelangsungan hidup perlakuan pengkayaan lebih baik dan berbeda nyata (P<0.05) dari kontrol positif. Pengkayaan Moina sp. dengan konsentrasi bawang putih 0.25 g L-1 adalah perlakuan terbaik dalam mencegah infeksi bakteri A. hydrophila.