KESANTUNAN BERBAHASA

Main Author: Mislikhah, St; Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, Jawa Timur, Indonesia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: UIN Ar-Raniry , 2014
Subjects:
Online Access: http://journalarraniry.com/ojs/index.php/jar/article/view/18
http://journalarraniry.com/ojs/index.php/jar/article/view/18/18
Daftar Isi:
  • Kesantunan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan sekaligus menjadi prasyarat yang disepakati oleh perilaku sosial. Kesantunan berbahasa tecermin dalam tatacara berkomunikasi lewat tanda verbal atau tatacara berbahasa. Ketika berkomunikasi, kita tunduk pada norma-norma budaya, tidak hanya sekedar menyampaikan ide yang kita pikirkan. Tatacara berbahasa harus sesuai dengan unsur-unsur budaya yang ada dalam masyarakat tempat hidup dan dipergunakannnya suatu bahasa dalam berkomunikasi.Tujuan utama kesantunan berbahasa adalah memperlancar komunikasi. Oleh karena itu, pemakaian bahasa yang sengaja dibelit-belitkan, yang tidak tepat sasaran, atau yang tidak menyatakan yang sebenarnya karena enggan kepada orang yang lebih tua juga merupakan ketidaksantunan berbahasa. Kenyataan ini sering dijumpai di masyarakat Indonesia karena terbawa oleh budaya “tidak terus terang” dan menonjolkan perasaan.Kata Kunci: Kesantunan dan Berbahasa