Efikasi Pemberian Maserasi Kemangi sebagai Antifertilitas terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina

Main Authors: Andriyanto, Rindy Fazni Nengsih, Leliana Widi, Hamdika Yendri, Mawar Subangkit, Elpita Tarigan, Yusa Irarang, Aulia Andi Mustika, Lina Noviyanti Sutardi, Wasmen Manalu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: IPB University , 2022
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/actavetindones/article/view/40181
http://journal.ipb.ac.id/index.php/actavetindones/article/view/40181/24511
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi khasiat fitofarmaka lokal Indonesia yaitu kemangi sebagai antifertilitas dalam meningkatkan kesehatan dan keamanan tikus betina. Sebanyak 15 ekor tikus betina galur Sprague-Dawley (umur 8 minggu, bobot badan 220-230 g) dibagi acak ke dalam 3 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu: kontrol (K0); kemangi 1% (K1); dan kemangi 5% (K5) dalam bentuk maserasi yang ditambahkan ke dalam air minum. Pemberian jamu dilakukan selama 20 hari dimulai pada fase diestrus. Parameter profil darah yang diamati adalah gambaran darah merah (jumlah butir darah merah, hematokrit, dan hemoglobin) dan diferensial darah putih (limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, basofil). Parameter keamanan diamati dengan melihat fungsi organ hati (SGPT, SGOT) dan ginjal (ureum, kreatinin). Hasil menunjukkan bahwa profil darah dan pengamatan fungsi hati dan ginjal pada kelompok tikus betina yang diberi kemangi tidak terdapat perbedaan nyata (P>0.05) dengan kelompok kontrol. Pemberian kemangi tidak memengaruhi kondisi fisiologis tikus betina dan tidak toksik sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tikus betina.