Perbandingan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Divisions) Dan NHT (Numbered Heads Together) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ekonomi Kelas VII pada Pokok Bahasan Kegiatan Pokok Ekonomi Manusia di SMP Nege
Main Author: | Yohanes Cervatius Magor; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/9686 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Magor, Yohanes Cervatius. 2010. Perbandingan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Divisions) Dan NHT (Numbered Heads Together) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ekonomi Kelas VII pada Pokok Bahasan Kegiatan Pokok Ekonomi Manusia di SMP Negeri I Singosari. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.Pembimbing : (1) Dr. Agung Haryono S.E; M.P (2) Agus Sumanto, S.E Kata Kunci :Pembelajaran kooperatif Model Student Teams Achievement Divisions (STAD), Model Numbered Heads Together (NHT), Motivasi Belajar, Hasil Belajar Motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau hasil belajar. Siswa yang tinggi motivasinya pada umumnya memiliki hasil belajar yang baik sebaliknya siswa yang memiliki motivasi rendah hasil belajarnya juga akan rendah. Tanpa adanya motivasi belajar, seseorang tidak akan merasa tertarik untuk memperhatikan guru maupun lingkung kelasnya. Untuk mendapatkan motivasi dan hasil belajar yang baik, guru harus pandai memilih metode yang cocok untuk tujuan dan bahan ajar mengajar serta sesuai dengan kemampuan siswa, disamping itu juga dapat meningkatkan motivasi belajar, maka guru harus menciptakan proses belajar mengajar yang melibatkan siswa, guru harus memahami dan mengembangkan berbagai media keterampilan dalam mengajar, serta guru harus tepat dalam menggunakan metode pembelajaran. Pemilihan metode yang kurang tepat, media belajar yang kurang bahkan cara mengajar guru yang membosankan bagi siswa merupakan beberapa faktor yang berasal dari guru yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa serta menurunnya hasil belajar siswa tersebut. Pendekatan pembelajaran yang dipilih hendaknya dapat memberikan tantangan yang bisa membangkitkan ketertarikan siswa dan menimbulkan motivasi belajar untuk tetap dan terus semangat belajar. Disamping itu juga harus dapat menimbulkan kemampuan dasar yang dimiliki siswa agar dapat diterapkan dalam menyelesaikan tugas-tugas, sehingga siswa dapat meramalkan sendiri hal-hal yang baru.Berdasarkan teori motivasi belajar " Keberhasilan dalam suatu bidang studi tidak selalu sepenuhnya tergantung dari usaha dan kemampuan siswa tetapi yang terpenting disini adalah keyakinan siswa bahwa dia sendiri adalah pihak yang seluruhnya bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan". Hal tersebut memberikan arti bahwa dalam memotivasi siswa, peran guru juga penting dalam meyakinkan siswa untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions) dan NHT (Numbered Heads Together) dalam meningkatkan motivasi belajar ekonomi bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singosari. (2) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions) dan NHT (Numbered Heads Together) dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singosari. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan membagi kelompok penelitian menjadi dua kelompok eksperim`en, yaitu kelompok pertama adalah kelompok eksperimen yang belajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik STAD dan kelompok kedua adalah kelompok eksperimen yang belajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik NHT. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, soal tes, perangkat pembelajaran dan angket tanggapan siswa terhadap penerapan kedua teknik pembelajaran tersebut. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil motivasi belajar siswa diperoleh dengan nilai thitung (2,146) > ttabel (2,012) maka thitung > ttabel, dengan nilai rata-rata (mean) pendekatan pembelajaran kooperatif teknik STAD yaitu 11,8750 dan nilai rata-rata (mean) dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik NHT yaitu 10,5000 dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division terbukti lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar ekononomi siswa daripada metode pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together. Hasil belajar siswa dapat ditunjukkan dengan nilai post tes. Diperoleh nilai thitung (2,146) > ttabel (2,012) maka thitung > ttabel, dengan nilai rata-rata (mean) yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik STAD yaitu 79.5833 dan nilai rata-rata (mean) yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik NHT yaitu 65.0000 maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik STAD lebih efektif dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik NHT. Ada beberapa saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1 ) Bagi guru mata pelajaran ekonomi di SMP NEGERI 1 Singosari khususnya dan para guru ekonomi lain pada umumnya disarankan untuk mencoba menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division sebagai salah satu alternatif pembelajaran didalam kelas, dalam rangka meningkatkan motivasi dan hasil belajar ekonomi siswa. Karena sudah terbukti bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi Kegiatan Pokok Ekonomi Masyarakat. (2) Bagi peneliti lanjutan, disarankan untuk meneliti dan membandingkan beberapa metode yang dikenal selama ini, sehingga guru dapat memilih metode pembelajaran yang tepat, yang dapat meningkatkan hasil belajar. Disarankan pula untuk diadakan penelitian lanjutan dengan cakupan materi yang lebih luas dan memadukan beberapa metode pembelajaran.