PERSEPSI GURU EKONOMI TENTANG TINGKAT KESULITAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SMA NEGERI SE-KOTA BLITAR
Main Author: | SISKA DWI YULIATI; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/6078 |
Daftar Isi:
- iABSTRAKDwi Yuliati, Siska. 2009. Persepsi Guru Ekonomi Tentang Tingkat Kesulitandalam Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) SMA Negeri se-Kota Blitar, Skripsi, Program Studi PendidikanEkonomi, FE, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Ir.Yohanes Hadi Soesilo, S.Th, M.Div, M.E, (2) Drs. H Ali WafaKata Kunci: Persepsi Guru Ekonomi, Tingkat Kesulitan, Implementasi KTSPDalam upaya meningkatkan mutu pendidikan secara nasional danmengikuti perkembangan dunia pendidikan, pemerintah melakukan perubahankurikulum setiap 10 tahun sekali. Namun belum genap 10 tahun, pada tahun 2006telah muncul kurikulum baru pengganti KBK yaitu Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP). Keberhasilan implementasi KTSP sangat dipengaruhi olehkemampuan guru dalam menerapkan kurikulum tersebut, karena faktor yangpaling utama yaitu pada level kelas oleh guru. Karena seringnya perubahankurikulum dilakukan oleh pemerintah, tidak mudah satuan pendidikan terutamaguru dapat menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru, sehingga tidak heranapabila masih terdapat banyak kesulitan dalam pengimplementasiannya. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanakah persepsi guru ekonomitentang tingkat kesulitan dalam mengimplementasikan KTSP SMA Negeri se-Kota Blitar.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara bebas.Angket dan panduan wawancara dikembangkan dari konsep implementasi KTSPyang diperoleh setelah melakukan kegiatan kajian pustaka. Data penelitiandianalisis dengan teknik persentase kesulitan. Hasil penelitian dideskripsikanmulai dari deskripsi umum menuju deskripsi yang lebih spesifik untukmemperoleh informasi tentang kesulitan guru ekonomi dalam upayamengimplementasikan KTSP SMA Negeri se-Kota Blitar.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru ekonomi tentangtingkat kesulitan dalam mengimplementasikan KTSP SMA Negeri se-Kota Blitartidak mengalami kesulitan (rata-rata kesulitan sebesar 48%). Meskipun rata-ratatidak mengalami kesulitan, namun hal ini belum merata ke semua dimensi danaspek-aspeknya. Ada dimensi dan aspek yang kesulitannya lebih dari 53% sepertidimensi penilaian hasil belajar, aspek penggunaan metode pembelajaran, aspekeksplorasi, tindak lanjut, penilaian berkesinambungan dan berkelanjutan, aspekranah penilaian, teknik penilaian, dan pengolahan hasil penilaian.Dilihat dari dimensi perencanaan proses pembelajaran dan pelaksanaanproses pembelajaran guru ekonomi SMA Negeri se-Kota Blitar tidak mengalamikesulitan (40,74% untuk perencanaan proses pembelajaran, 47,92% untukpelaksanaan proses pembelajaran). Dilihat dari dimensi penilaian guru ekonomiSMA Negeri se-Kota Blitar masih cukup mengalami kesulitan (tingkatkesulitannya 55,33%).