PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 MALANG

Main Author: mirnawati .; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/5508
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Mirnawati. 2009.Penerapan Pembelajaran Kooperatif melalui Model TGT (Team Games Tournament)untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 18 Malang. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Achmad Ali Wafa (II) Dr. Nasikh, SE, M.P, M.Pd. Kata Kunci: Team Games Tournament, Motivasi, Hasil Belajar Seiring dengan perkembangan jaman, maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin berkembang. Pendidikan memiliki peranan penting dalam memperbaiki mutu sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa hanya bisa dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapakan dapat meningkatkan harkat serta martabat manusia Indonesia. Untuk itu, peningkatan mutu pendidikan dan pembaharuan pendidikan harus terus dilakukan. Perubahan tersebut diantaranya merubah kurikulum yang semula KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) menjadi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Selain pembenahan kurikulum, peningkatan mutu pendidikan juga dilakukan melalui metode-metode yang diterapkan supaya motivasi dan hasil belajar siswa semakin meningkat. Metode-metode tersebut salah satunya dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT (Team Games Tournament). Dalam pembelajaran model ini siswa tidak hanya mendengarkan guru yang sedang mengajar yang sering kali membuat siswa menjadi pasif, tetapi pada model ini siswa diajarkan untuk berpendapat dan bekerja kelompok sehingga nantinya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar dalam pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui penerapan metode pembelajaran kooperatif model Team Games Turnament (TGT) pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 18 Malang, (2) Mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar dengan menerapakan metode pembelajaran kooperatif model Team Games Turnament (TGT) pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 18 Malang, (3) Mengetahui adanya peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Team Games Turnament (TGT) pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 18 Malang. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 18 Malang mulai tanggal 7 November 2007 sampai 23 November 2009, yang menjadi subyek penelitian adalah kelas VIII B sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 10 kelompok heterogen. Setiap kelompok berjumlah 4 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dan dideskripsikan secara kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, soal turnamen, catatan lapangan, pedoman wawancara, rubrik penilaian, perangkat mengajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan dari siklus I ke siklus II untuk motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi siswa diukur dari 3 aspek yaitu aspek ketekunan, minat, dan perhatian. Aspek ketekunan menunjukkan bahwa siklus I sebesar 73% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 86%. Untuk aspek minat pada siklus I sebesar 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 73%. Sedangkan aspek perhatian pada siklus I sebesar 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 80%. Hasil belajar siswa diukur hanya menggunakan 1 aspek yaitu aspek kognitif saja. Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 24 orang dengan persentase 61,5%dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 15 orang dengan persentase 38,5%. Untuk siklus II diperoleh peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 30 orang dengan persentase ketuntasan sebesar 76,9%, sedangkan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 23,1%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan bahwa guru ekonomi hendaknya mencoba menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT (Team Games Tournament) untu meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Guru dalam menerapkan pembelajaran ini hendaknya mengatur waktu, mempersiapkan rencana kegiatan pembelajaran dan media yang tepat sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat berlangsung secara optimal dan efisien.